Berbelanja Cerdas Jelang Harbolnas
Reporter:
syindi|
Sabtu 27-11-2021,10:00 WIB
radartasik.com, TASIK — Jelang akhir tahun, banyak marketplace yang menghadirkan promo diskon besar-besaran Hari Belanja Online Nasional (Habolnas), dalam waktu dekat Harbolnas akan digelar pada 12 Desember atau 12.12 mendatang.
Harbolnas seringkali menjadi ajang berburu masyarakat untuk mencari kebutuhan dengan harga semurah mungkin. Lalu mendapat berbagai keuntungan lainnya seperti gratis ongkos kirim sampai hadiah.
Menanggapi fenomena Harbolnas ini, praktisi ekonomi mengedukasi masyarakat untuk berbelanja daring dengan bijak dan cerdas.
Guru Besar Ekonomi Unsil Tasikmalaya Prof Dr H Deden Mulyana SE MSi mengatakan, pada Harbolnas hendaknya masyarakat menetapkan skala prioritas. Belanja harus sesuai kebutuhan. Jangan sampai belanja hanya terdorong oleh ego.
“Berbelanja online harus disikapi dengan literasi. Tentunya berdasarkan pengelolaan keuangan keluarga yang sudah direncanakan dengan baik,” katanya kepada Radar, Jumat (26/11/2021).
Artinya, kata ia, perlu disesuaikan antara pendapatan dengan pengeluaran, jangan sampai besar pasak daripada tiang. “Memang berbelanja online kadang-kadang membuat asyik sehingga lupa berapa dana yang dikeluarkan. Tetap harus terkontrol sesuaikan dengan pendapatan,” ujarnya.
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Tasikmalaya Prof Dr Kartawan MP menyampaikan, belanja online kadang sulit untuk memastikan kualitas produk yang dibeli. Sehingga kadang terjadi produk tidak sesuai dengan yang digambar.
“Untuk itu, pastikan penjual barang tersebut memiliki sistem retur. Ketika kualitas produk kurang bagus bisa dikembalikan barang yang telah diterima,” katanya.
Kemudian, kemudahan berbelanja online juga bisa menyebabkan terjadinya impulse buying atau pembelian yang tidak direncanakan. Dengan banyak impulse buying bisa menyebabkan alokasi anggaran tidak sesuai dengan seharusnya.
Misal, ingin beli pakaian yang mahal. Kemudian caranya mengurangi jatah untuk makanan. “Oleh karena itu mari cermat dalam berbelanja dan memastikan jika barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan. Tentunya agar memberikan manfaat,” ujarnya.
Selain itu, ia pun memberikan tips membelanjakan uang yang benar, harus memakai skala prioritas. Contohnya seperti; bayar zakat (bagi muslim), bayar utang dan menabung, kebutuhan pangan, kebutuhan sandang, pendidikan, dan lainnya.
“Konsepnya penuhi dulu kebutuhan, baru memikirkan keinginan,” katanya.
Mahasiswa Unper Tasikmalaya Elin Herlina menceritakan, ia sering memanfaatkan program Harbolnas untuk membeli barang yang dibutuhkan. Sebab, di situ banyak diskon dan promo menarik lainnya.
“Saya sering memanfaatkan Harbolnas untuk belanja sesuai kebutuhan,” ujarnya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: