Vaksinasi Sasar Pegawai Pusat Oleh-Oleh

Vaksinasi Sasar Pegawai Pusat Oleh-Oleh

Radartasik.ocm GARUT KOTA — Pemerintah Kelurahan Kota Wetan Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut bersama tim vaksinator melakukan vaksinasi terhadap para pegawai toko di pusat oleh-oleh dan kerajinan kulit Sukaregang.

Dalam kegiatan vaksinasi Rabu (24/11/2021), pihak kelurahan mendatangi langsung ke pusat pertokoan.

”Kita datang langsung karena yang bekerja di pusat oleh-oleh ini bukan hanya warga Kota Wetan saja, tetapi banyak dari luar,” ujar Lurah Kota Wetan Galih Mawariz kepada wartawan, kemarin.

Galih menyebutkan mendatangi pusat pertokoan supaya bisa langsung mendata para pekerja toko yang belum divaksin. ”Jadi, meski bukan warga kami, kita langsung vaksin di tempat dengan syarat bawa KTP,” ujarnya.

Menurut dia, pelayanan vaksin di pusat oleh-oleh Sukaregang merupakan persiapan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Karena di hari libur diperkirakan banyak wisatawan yang datang.

”Meski nanti ada pemberlakuan PPKM Level 3, wilayah kita juga sudah steril. Kita sudah persiapkan dari jauh-jauh hari sesuai amanat pimpinan, karena dalam pemberlakuan PPKM ini harus betul-betul steril,” ujarnya.

Galih mengatakan dari setengah hari berjalan vaksinasi sudah menghabiskan hampir 200 dosis. Target lansia di Kota Wetan hanya tinggal 48 orang, sementara untuk usia 12 sampai 59 tahun tersisa 204 orang.

Nah hari ini (kemarin) kita jaring para pelayan toko yang alamat domisilinya di luar Kota Wetan. Karena wilayah Garut Kota atau khusus Kota Wetan ini menjadi sentra perputaran ekonomi dan lapangan pekerjaan sangat bagus disini,” terang Galih.

Menurut dia, saat dibuka pelayanan di pusat perbelanjaan, banyak karyawan yang dari luar Garut Kota, diantaranya Cikajang, Pemeungpeuk, Karangpawitan, Cibatu dan lainnya.

Mereka tidak bisa pulang, dan antusias ketika kami membuka pelayanan vaksin di tempat dimana mereka bekerja,” katanya.

Salah seorang karyawan toko kulit di Sukaregang Center Annisa mengaku senang ada pelayanan vaksin di toko tempat ia bekerja.

“Alhamdulillah, jadi saya tak perlu pulang ke Pameungpeuk (untuk vaksin). Soalnya kalau pulang dulu harus meninggalkan pekerjaan disini,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: