Hujan, Waspada Hama dan Bakteri

Hujan, Waspada Hama dan Bakteri

radartasik.com, PANGANDARAN — Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran meminta seluruh petani mewaspadai serangan hama dan penyakit padi.


Kepala Seksi Perbenihan Dan Perlindungan di Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Restu Gumilar mengatakan curah hujan tinggi bisa memancing datangnya hama, juga serangan jamur dan bakteri. “Tanaman padi bisa tidak berbuah semua, bahkan bisa mati,” katanya kepada Radar, Rabu (24/11/2021).

Kata dia, organisme jamur dan bakteri yang menyerang tanaman padi kadang tidak terlihat. “Beda lagi kalau hama wereng, pasti akan nampak,” ucapnya.

Bakteri yang menyerang biasanya berjenis bacterial leaf blight. “Biasanya padi yang diserang jenis bakteri ini akan menunjukan bercak cokelat pada daunnya,” ungkapnya.

Sementara bakteri jenis blas akan menunjukan bercak cokelat pada daun dan juga batangnya. “Biasanya berbentuk persegi empat dan tingkat sebarannya bisa meluas,” katanya.

Dia juga meminta petani mengantisipasi adanya risiko serangan hama bebeluk. “Ini adalah hama penggerek batang, bisa menyebabkan pucuk tanaman padi akan layu,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan untuk mengantisipasi serangan hama, jamur dan bakteri, pola tanam harus dilakukan secara serentak pada satu hamparan. “Hindari jadwal tanam berbeda antara satu petak sawah dengan sawah lainnya pada satu hamparan,” kata dia

Kemudian dengan cara menggunakan pestisida sebagai alternatif pengendalian hama dan juga penyakit tanaman. “Petani dalam menggunakan pestisida harus tepat waktu, tepat dosis, tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis, tepat cara penggunaan,” jelas Sutriaman. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: