Usai Bubaran Pilkades, Dua Kelompok Massa Terlibat Tawuran
Reporter:
radi|
Senin 22-11-2021,09:45 WIB
Radartasik.com, CIREBON — Dua kelompok massa dilaporkan terlibat tawuran pasca pelaksanaan Pemilihan Kuwu atau Kepala Desa (Pilkades) di Desa Sambeng, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Minggu (21/11/2021).
Bentrok kedua kelompok massa itu, terekam lewat video amatir sejumlah warga. Nampak terjadi saling lempar batu dua kelompok warga tersebut. Belum diketahui apa yang memicu terjadinya bentrokan dua kelompok tersebut, Minggu sore hari ini.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, bentrok diawali sejumlah pendukung dari salah satu calon yang terpancing oleh ulah calon lainnya. Pasalnya, salah satu calon ada yang merayakan kemenangan disaat perhitungan suara belum selesai.
Aksi saling serang pun terjadi hingaga di jalan raya setempat. Beruntung kejadian tersebut tidak sampai meluas setelah polisi yang datang berhasil membubarkan aksi kedua kelompok massa tersebut.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas, Iptu Ngatidja ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tawuran antar dua kelompok massa itu. Namun dia memastikan kondisi saat ini sudah kembali kondusif.
Pekarangan rumah warga yang dilempar batu oleh calon pendukung kuwu lain di Desa Tangkil, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon.
Sementara itu di Desa Tangkil kecamatan Susukan, salah satu yang kecewa karena calon kuwu atau calon kepala desa jagoannya kalah melakukan aksi pelemparan batu ke rumah warga lainnya yang mendukung calon kuwu berbeda.
Kejadiannya itu tepatnya terjadi di Blok Nambowetan, Desa Tangkil, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, pada Minggun(21/11/2021) sore sekitar Pukul 16.35 WIB,.
Pelaku berinisial M (28) melakukan pelemparan batu ke kediaman S. Kejadian itu diketahui juga para saksi yakni DW dan U.
Sebelum kejadian, M sedang berada di rumah calon kuwu yang didukungnya. Dia mendapatkan kabar kurang membahagiakan. Calon kuwu yang dia dukung ternyata kalah. M merasa kecewa, lalu pulang ke rumah berjalan kaki.
Sekitar pukul 16.35 WIB, M melintasi rumah S yang merupakan pendukung calon lainnya. Saking kesalnya, dia langsung melakukan penyerangan ke rumah S dengan menendang pintu depan dan melempar batu ke arah jendela. Akibatnya jendela rumah S pecah.
Setelah melakukan pelemparan batu ke rumah S, pelaku ditarik oleh saksi DW untuk tidak melakukan perusakan kepada rumah warga dan disuruh untuk pulang. Sampai saat ini permasalahan sudah di tangani oleh Polsek Susukan. (rdh/rdrcrb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: