Perda Induk Pariwisata Harus Dongkrak Pendapatan Daerah

Perda Induk Pariwisata Harus Dongkrak Pendapatan Daerah

Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA — Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Hj Rossy Hermawati SSi mengatakan Raperda Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPK) sangat dibutuhkan di Kabupaten Tasikmalaya. 

Sebab, menurut politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, potensi pariwisata cukup banyak, baik pantai, gunung, curug maupun wisata desa.

Nantinya, sambung dia, perda tersebut menjadi salah satu upaya pengembangan dan pembangunan pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya yang memang berpotensi.


”Nantinya perda itu akan mengatur fokus pembangunan, retribusi dan lainnya termasuk PAD (pendapatan asli daerah) dan itu lebih ditekankan,” katanya saat dihubungi Radartasik.com, Selasa (16/11/2021).


Sebagai wakil rakyat dari Tasikmalaya Selatan, dia menginginkan perda itu segera selesai. Pasalnya, Tasik Selatan merupakan wilayah yang paling banyak potensi wisatanya.

Baca Juga:

”Mudah-mudahan perda itu bisa meningkatkan keberpihakan kepada tempat wisata yang potensial PAD, penyerapan tenaga kerja yang tentunya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam bidang ekonomi di tempat wisata,” jelas dia.

Sampai saat ini, menurut dia, Raperda RIPK masih dalam pembahasan panitia khusus (pansus). ”Mudah-mudahan segera diparipurnakan,” harap Rossy.

Wakil Ketua Komisi IV Syahban Hilal mengatakan perda tersebut masih proses pembahasan oleh pansus. Dirinya selalu terlibat karena masuk menjadi anggota dalam pansus tersebut.

Syahban menginginkan Perda RIPK bisa fokus terhadap beberapa hal seperti menambah PAD dan cocok dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah ditetapkan.

Selain itu, mampu memelihara keutuhan dan kenyamanan lingkungan, mengembangkan usaha produktif, menyerap tenaga kerja, menjunjung tinggi nilai kebudayaan dan religinya.

”Saat ini terlalu luas itemnya. Bahkan melebihi kewenangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Makanya, saya usulkan beberapa hal akan lebih fokus. Intinya harus bisa meningkatkan PAD,” kata politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (ujg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: