Teuku Wisnu: UMKM Pahlawan Ekonomi Bangsa

Teuku Wisnu: UMKM Pahlawan Ekonomi Bangsa

Radartasik.com — Teuku Wisnu memiliki usaha yang masih terus berjalan, kendati dihantam oleh ganasnya pandemi Covid-19. Usaha suami Shireen Sungkar tersebut bergerak di bidang oleh-oleh yang beroperasi di daerah Malang Jawa Timur.

Teuku Wisnu menceritakan sejumlah upayanya dalam mempertahankan bisnisnya di masa sulit akibat pandemi. Sebelumnya, Wsinu hanya mengandalkan penjualan bisnis oleh-olehnya melalui sejumlah toko, tapi kini memperluas jangkauannya dengan melakukan penjualan via online pada saat pandemi melanda.

“Dulunya kami tidak menjual online karena segmen kami wisatawan. Akhirnya kami jualan online. Kita pikirkan strategi penjualannya seperti apa. Dan yang penting melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak di Malang,” kata Teuku Wisnu dalam sebuah acara di Gandaria, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ada dua hal penting dilakukan Teuku Wisnu untuk memastikan usaha oleh-olehnya bisa terus beroperasi pada masa sulit. Yaitu dengan memaksimalkan penjualan dan melakukan cost efficiency.

“Ketika pendapatan dalam sebulan misalnya bisa sampai Rp 50 juta dan saat pandemi penurunannya bisa sampai 50 persen, itu pengeluarannya kalau bisa jangan terlalu besar. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan,” tuturnya.

Teuku Wisnu pun menaruh hormat dan memberikan apresiasi kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang tetap memutar roda usaha mereka di masa sulit. Karena menjalankan usaha di masa sulit, tantangan memang tak mudah.Tapi selalu ada menuju titik 'cahaya' bagi mereka yang serius menjalaninya.

Teuku Wisnu bahkan memuji peran strategis para pelaku usaha kecil dan menengah untuk bangsa dan negara. Menurut bintang sinetron Cinta Fitri itu, Indonesia termasuk negara yang cukup tahan menghadapi dampak pandemi tidak lepas dari kontribusi para pelaku UMKM.

“Menurut saya, UMKM pahlawan ekonomi negara kita. Ketika UMKM bergerak, otomatis pendapatan lebih besar, para pekerja ada pekerjaan. Yang paling kuat menghadapi pandemi itu UMKM kalau menurut saya. Saya datang ke acara ini bukan sebagai brand ambassador atau endorser. Ini bentuk dukungan saya pada UMKM,” kata Teuku Wisnu.

Edwin Rahmat selaku CEO RumaTani mengatakan, platformnya memang dibuat dengan tujuan membantu para pelaku UMKM dan beroperasi di Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan dan Depok.

“Kami menciptakan aplikasi untuk membantu warung- warung bangkit kembali. Kami yakin kebangkitan Indonesia dimulai dengan kebangkitan warung-warung UMKM yang menggerakkan roda perekonomian nasional,” katanya.(jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: