Bupati Evaluasi Kepala Puskesmas, Jika Target Vaksinasi Tidak Tercapai
Reporter:
ocean|
Kamis 11-11-2021,17:30 WIB
Radartasik.com, GARUT — Bupati Garut Rudy Gunawan akan melakukan evaluasi terhadap kepala puskesmas yang tidak dapat melakukan vaksinasi 50 orang per hari.
Menurut dia, evaluasi itu sangat penting karena pemkab sedang mengejar target capaian vaksinasi sebesar 50 persen.
Selain mengevaluasi kepala puskesmas, bupati sudah menginstruksikan pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan pemerintah kabupaten untuk bergerak.
”Target 50 persen tercapai dalam minggu ini. Tapi untuk tercapainya 40 persen lansia, ini memerlukan kerja keras,” ujarnya.
Bupati menambahkan Januari tahun depan, pemkab memiliki tugas melakukan vaksinasi kepada anak berumur 6 sampai 12 tahun.
”Sekarang ini adalah hal yang berhubungan dengan vaksinasi ini menjadi penting, apalagi nanti di bulan Januari kita punya tugas berat Dinas Kesehatan dan puskesmas,” lanjutnya.
Dia mengungkapkan vaksinasi terhadap anak yang berumur 6 sampai 12 tahun tetap harus disertai dari izin orang tua.
”Vaksinasi akan dilaksanakan di sekolah. Kalau anak di bawah 10 tahun, ya didampingi orang tua. Saya juga minta ada izin orang tuanya, supaya anak ini ketika divaksin, ya kita harapkan tidak ada KIPI. Ini juga bisa diterima oleh keluarganya,” ungkapnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Garut, capaian vaksinasi baru baru 48,8 persen atau baru 964.754 orang dari target 1.977.713 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Leli Yuliani optimis cakupan vaksinasi secara keseluruhan dapat mencapai 50 persen pekan ini.
”Kita terus gencar melakukan vaksinasi di beberapa wilayah, termasuk instansi lain juga ikut melaksanakan vaksinasi,” ujarnya.
Dia mengaku saat ini kesulitan dalam mencapai target vaksinasi masyarakat lanjut usia (lansia). Capaiannya masih di angka 33 persen.
”Vaksinasi lansia ini targetnya 40 persen. Ini syarat supaya kita turun ke (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 2,” ujarnya.
Salah satu kendala vaksinasi lansia, kata dia, mereka banyak yang komplikasi penyakit. Vaksinasi jadi tertunda. Padahal petugas di lapangan sudah door to door. ”Tapi kami optimis, capaian vaksinasi lansia bisa tercapai dalam waktu dekat,” terangnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: