Operator Disdukcapil Dikeroyok Gegara Tegur Pemotor di Jalan Bantar
Reporter:
ocean|
Kamis 11-11-2021,13:22 WIB
Radartasik.com, KOTA TASIK — Seorang operator Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya yang ditugaskan di Kantor Kecamatan Cihideung menjadi korban pengeroyokan enam pemuda.
Peristiwa itu terjadi di sebuah angkringan di Jalan Ir H Djuanda, dekat Kampus LP3I, Kelurahan Bantarsari Kecamatan Bungursari, Rabu (10/11/2021) malam.
Korban bernama Muhamad Majid Harihadi (26), warga Perum Mutiara Putra Regency Jalan Djuanda. Majid melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Indihiang, Kamis (11/11/2021) siang.
Kakak korban, Meiman Nanang Rukmana SH MH mengatakan adik bungsunya dikeroyok saat makan malam di angkringan usai pulang kerja.
Kejadiannya sekitar jam 20.30 WIB. ”Adik saya saat itu sedang mengendarai motor lewat Jalan Bantar,” ujar Meiman kepada radartasik.com ditemui di Mapolsek Indihiang, siang tadi.
”Saat itu adik saya mendapati dua pengendara motor berboncengan ngobrol berdempetan sehingga memakan hampir setengah badan jalan,” sambungnya.
Kemudian, terang dia, korban menegur pengendara motor tersebut dengan kalimat, ”Kalau mau ngobrol mah di kafe saja.”
”Lalu, adik saya ke angkringan untuk makan malam. Eh, ternyata empat pemuda yang menaiki motor itu mengejarnya. Lalu datang lagi dua pemuda naik satu motor dan langsung mengeroyok adik saya,” terangnya.
Akibatnya, tambah dia, Majid mengalami luka-luka di kepala, pengap di dada kiri, memar di kaki kirinya. Bahkan, kepala bagian kiri atas harus mendapatkan tiga jahitan.
”Akhirnya, kami bawa ke dokter untuk diperiksa dan dilaporkan kasus pengeroyokan ini ke Mapolsek Indihiang. Saya harap pelaku pengeroyok adik saya dapat segera diciduk,” ujar dia.
Jelas dia, mulut salah seorang terduga pelaku tercium bau alkohol. Setelah korban terkapar, enam terduga pelaku yang menggunakan tiga motor matic itu langsung kabur.
”Lalu adik saya menghubungi saya dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di sekitar lokasi. Usai divisum, kami lapor ke Polsek Indihiang,” tegas dia.
Kapolsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota Kompol Didik Rohim Hadi menyatakan telah menerima laporan dugaan pengeroyokan tersebut.
”Ya benar ada laporan dugaan penganiayaan tersebut. Korban dan keluarganya telah lapor tadi. Diduga pengeroyokan ini berawal dari kesalahpahaman,” tuturnya.
”Kami sedang menyelidiki kasus pengeroyokan ini,” jelas kapolsek. (Rezza Rizaldi / Radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: