BPBD Waspadai Bencana Alam
Reporter:
andriansyah|
Rabu 10-11-2021,12:30 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran siap mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi bencana alam. Salah satunya antisipasi fenomena La Nina.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pangandaran Kustiman mengatakan curah hujan akan meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. “Itu menurut BMKG, curah hujan akan semakin tinggi,” tuturnya kepada wartawan Selasa (9/11/2021).
Menurut dia, Kabupaten Pangandaran yang notabenenya daerah rawan bencana alam, berpotensi mengalami bencana seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang dan lain-lain. “Kita membuat imbauan kepada seluruh SKPD untuk kesiapsiagaan bencana alam,” tuturnya.
Dalam imbauan tersebut, mereka diminta membuat posko-posko penanggulangan kebencanaan, dari mulai desa hingga ke kecamatan. “Agar koordinasi saat bencana terjadi bisa terbangun,” ungkapnya.
Kata dia, surat edaran dari bupati mengenai kewaspadaan badai La Nina juga akan dikeluarkan. “Bagaimanapun kita harus terus waspada dengan potensi bencana yang akan ditimbulkan oleh fenomena La Nina,” tuturnya.
Ia mengatakan kesiapsiagaan personel juga dilakukan dengan baik, terdiri dari Pusdalops, Damkar dan juga yang lainnya. “Kami selalu fulltime, 24 jam siap siaga,” katanya.
Manager Pusdalops Kabupaten Pangandaran Ranta mengatakan masyarakat bisa menginformasikan setiap terjadi bencana ataupun potensi bencana di daerahnya. “Agar kita bisa lakukan assessment,” tuturnya.
Ia mengatakan yang perlu diwaspadai saat musim hujan tiba adalah longsor dan pohon tumbang. “Kadang-kadang juga banjir cileuncang,” ucapnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: