Pantai Karapyak Diawasi Ketat
Reporter:
andriansyah|
Senin 08-11-2021,12:30 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Objek Wisata Pantai Karapyak akhirnya dibuka kembali untuk umum. Sebelumnya wisata tersebut sempat ditutup setelah adanya seorang anak yang tenggelam belum lama ini.
Sekretaris Balawista Kabupaten Pangandaran Asep Kusdinar mengatakan aktivitas di Pantai Karapyak tetap dipantau ketat meski sudah dibuka untuk umum. “Setelah dibuka kembali, Pantai Karapyak kembali dikunjungi wisatawan. Kami sudah menambah posko pemantauan,” ujarnya Minggu (7/11/2021).
Menurut dia, woro-woro atau pengumuman juga terus dilakukan petugas lifeguard kepada wisatawan, agar tidak melakukan aktivitas berenang. “Woro-woro ini sebagai upaya preventif kita, agar kejadian serupa (korban tenggelam) tidak terulang lagi,” ucapnya.
Pemasangan spanduk, rambu-rambu dan lain-lain juga sudah dilakukan, terutama di kawasan yang memiliki arus deras. “Pantai Karapyak ini cukup panjang dan kita pasang papan peringatan dan juga spanduk di media pohon, papan dan lain-lain,” terangnya.
Asep mengatakan penambahan personel akan dilakukan selama akhir pekan atau Sabtu-Minggu. “Karena jumlah pengunjung paling banyak ya di akhir pekan,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin berharap dengan diterapkanya standar operasional prosedur (SOP) di tempat wisata tersebut bisa mencegah terjadinya kecelakaan laut. “Kalau takdir Allah siapa yang tahu, namun tentunya kita harus terus berikhtiar,” ujarnya.
Ia pun berbelasungkawa kepada keluarga korban tenggelam di Pantai Karapyak. “Saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya,” ucapnya.
Sementara itu, Sabtu pagi (6/11/2021) jenazah Muhammad Usamah, bocah berusia 13 tahun yang tenggelam di Pantai Karapyak ditemukan. Jenazah korban selanjutnya menjelang siang dimakamkan di TPU Gunung Tumpeng di Lingkungan Lembur Balong Kelurahan Pataruman Kecamatan Pataruman Kota Banjar.
Isak tangis dari ibunda korban, keluarga, kerabat dan warga tak terbendung. Suasana ini terjadi sejak jenazah korban tiba di rumah duka hingga dibawa ke Masjid Al Ikhlas Lembur Balong, yang tak jauh dari rumah korban.
Usai disalatkan para pelayat, jenazah bocah malang itu dimakamkan di TPU Gunung Tumpeng. Lokasi pemakaman tidak jauh dari rumah duka, hanya beda lingkungan. “Alhamdulillah akhirnya setelah seminggu dilakukan pencarian, jenazah Usamah bisa ditemukan,” kata paman korban, Asep Hendra kepada wartawan di TPU Gunung Tumpeng.
Asep bersyukur dan berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan semua pihak selama pencarian jenazah Usamah. Terlebih kepada wali kota dan wakil wali kota Banjar yang telah turut mensupport keluarga. “Hatur nuhun kepada semua pihak atas kerja kerasnya selama melakukan pencarian,” tutur dia.
Kalak BPBD Kota Banjar Kusnadi SIP melalui Kasi Darlog Yudi Andiana MPd mengatakan saat ditemukan kondisi korban sudah tidak utuh lagi. “Pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, selanjutnya memberi tahu petugas yang ada di lokasi untuk dievakuasi,” kata dia.
Setelah dievakuasi, sebelum diserahkan kepada keluarganya, jenazah korban sempat dibawa ke RS Pandega Pangandaran untuk dilakukan visum dan identifikasi. (den/nto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: