Hati-hati! Jambret HP dengan Modus Hipnotis, Tiga Hari 2 Kejadian di Kota Banjar
Reporter:
radi|
Minggu 07-11-2021,19:00 WIB
radartasik.com, BANJAR - Sebuah unggahan status di media sosial Facebook milik Abdul Aziz Nur Arifin terkait aksi penjembretan handphone (Hp) dengan modus hipnotis di Kota Banjar, mendadak viral dan ramai dikomentari warganet.
Dalam status di Facebooknya, dia menuliskan sebagai berikut.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Assalamualaikum Wr. Wb. Baru saja, Minggu (07/11/21) sehabis olahraga pagi adik saya kena tipu sama orang yang tidak di kenal. Singkat cerita, adiknya dan 2 orang temannya hendak mau pulang lewat jalan Kwadanaan (Masjid Agung) lingkungan Cibulan Kota Banjar.
Tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal meminta tolong buat ngambil barang, yang gak tau dimana. Dan adiknya sama 1 orang temanya di bawa pake motor Nmax biru tidak ada plat nomornya.
Lalu si pelaku ini menyuruh satu orang teman adiknya menunggu di daerah Cibulan. Dan menyuruh adiknya menitipkan hapenya di teman itu. Adiknya dan teman satunya lagi ikut si pelaku sampe diturunkan di pinggir jalan Dewi Sartika Lingkungan Parunglesang katanya.
Si pelaku pergi dan ternyata pergi ke si teman adiknya yang menunggu di Cibulan. Lalu si pelaku meminta hape adiknya dan temannya yang nunggu, dengan alasan diminta oleh adiknya.
Lalu si pelaku ini kabur dengan membawa 2 hape yang di ambilnya. Ciri-ciri pelaku pakai motor Nmax warna biru dop. "Sepertinya sudah niat nyolong, jadi plat nomornya nggak dipasang. Hape yang di ambil salah satunya VIVO Y12 S, milik adik saya," ujar Abdul Aziz.
Postingan Abdul Azis pun mendapat sejumlah komentar dari warganet.
“Aduh aya deui nu kie rerencangan ge pernah kejadian kawas kitu di daerah langkap, tapi Alhamdulillah teu ka candak hape na,” komen pemilik akun Endry Irek.
“Kayaknya mah bari hipnotis nya. Soalna lamun teu hipnotis pasti curiga moal nurut kitu, kitu wae ka orang teu kenal,” tulis permilik akun Lilis Heryati.
“Segera lapor polisi aja kang, siapa tau bisa ke cek nomor imei hapenya,” tulis pemilik akun Eriksa memberi saran.
Berdasarkan catatan radartasik.com, sebelum kejadian yang terjadi pada Hari Minggu ini, dua hari sebelumnya seorang pelajar SMP, Nabil menjadi korban dengan modus yang sama. Hape miliknya dibawa kabur pria yang tidak dikenal, pada Jumat (05/11/21) di pinggir jalan Batulawang - Pangandaran Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.
Kala itu, Kapolsek Pataruman AKP Maman melalui Kanit Reskrim Aiptu Nana Junaedi membenarkan telah terjadinya kejadian penjambretan tersebut. Kronologisnya, saat itu korban bersama temannya pulang dari sekolah dengan berjalan kaki.
Namun saat di tengah jalan, tiba-tiba datang seorang pria mengendarai sepeda motor matik menghampiri mereka. Sambil menanyakan alamat seseorang.
"Karena tahu, korban pun dibonceng oleh pelaku dan diajak berputar-putar. Tidak lama, lalu diturunkan dekat makam masih wilayah Kelurahan Hegarsari," kata dia kepada radartasik.com.
AKP Maman menjelaskan, pelaku beralasan ke korban hendak menelepon seseorang, lalu meminjam hape. Namun tidak dikembalikan ke korban.
Di tengah perjalanan jalan, pelaku kembali menghampiri teman korban lainnya yang masih ada di pinggir jalan. Dan kebetulan tinggal seorang diri, lalu merebut, namun terjadi tarik menarik.
"Beruntung hape yang satu lagi tidak berhasil dibawa sama pelaku. Setelah membawa hape milik korban, pelaku kabur ke arah Tanjungsukur," jelasnya.
Sementara itu, untuk kasus penjambretan hp yang terjadi pada Minggu (07/11/2021), kapolsek mengatakan pihaknya baru menerima laporannya dari korban. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan proses penyelidikan atas kasus tersebut.
Dia pun menghimbau agar warga Kota Banjar, khususnya para pelajar tidak mudah percaya pada orang yang baru dikienal. “Kami menghimbau agar tidak mudah terpedaya jika ketemu dengan orang tidak dikenal,” tuturnya. (anto sugiarto/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: