Tempat Wisata Mulai Bergeliat, Antisipasi, BPBD dan PMI Pantau Kegiatan River Tubing
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 06-11-2021,11:35 WIB
radartasik.com, BANJAR — Tempat wisata Ulin Kabapa di Desa Jajawar mulai didatangi wisatawan luar daerah. Tempat wisata itu menyuguhkan pengalaman wisata air di Sungai Citanduy, salah satunya yakni river tubing.
“Kami dari Sekolah SBS Young Entreprenerur School Kota Bekasi sedang melakukan kegiatan alam disini,” ungkap Kepala SBS Young Bekasi, Lia, Jumat (5/11/2021).
Ia mengatakan kegiatan alam itu diikuti 47 peserta, di antaranya kelas 1 sampai kelas 3 SMP. Para peserta mengikuti permaianan air yakni river tubing. “Peserta sekolah alam ini tadi mencoba permaianan air yang tersedia di wahana Ulin Kabapa. Ini sangat menyenangkan sekali karena memberikan sebuah pengalaman buat mereka mengenali alam,” katanya.
Pengelola Ulin Kabapa, Bhira Tawado mengatakan saat ini tempat yang dikelolanya kembali dikunjungi wisatawan. “Alhamdulillah, saat ini wisatawan lokal Banjar atau wisatawan luar Banjar seperti saat ini sudah mulai berdatangan lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, wisata Ulin Kabapa sempat mati suri akibat terdampak pandemi Covid-19. Namun setelah Banjar di PPKM Level 1, Ulin Kabapa kembali didatangi wisatawan.
Dia berharap pandemi segera berakhir agar tempat wisata di Kota Banjar, khususnya Ulin Kabapa kembali ramai. “Sekarang kita patuhi dulu aturan pemerintah untuk divaksin dan memakai prokes, agar kehidupan kembali normal dan bisa berlibur lagi ke tempat wisata, ya seperti ke Ulin Kabapa ini,” katanya.
Ado menjelaskan saat ini Ulin Kabapa didukung penuh oleh pemerintah, khususnya dalam pendampingan wisatawan yang mengikuti permainan air. “Wisatawan dari Bekasi ini juga dipantau dan didampingi pihak pemerintah yakni BPBD dan PMI, jadi keselamatan wisatawan disini juga sangat diperhatikan,” tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar Kusnadi membenarkan adanya pendampingan pada wisatawan di Ulin Kabapa. Dia mengatakan pengawasan dan pendampingan dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti yang terjadi di Kabupaten Ciamis.
“Jadi jangan sampai ada kejadian seperti yang di Ciamis itu, 11 siswa meninggal tenggelam di sungai. Maka kami disini mengantisipasi hal itu,” jelasnya.
Tim BPBD Kota Banjar juga memberikan edukasi pada para wisatawan, terutama siswa dari Bekasi. Supaya selalu berhati-hati saat melakukan kegiatan alam atau bermain apalagi di sungai.
Kusnadi juga mengatakan BPBD Kota Banjar memberikan beberapa pembahasan terkait cara dan pengaman saat bermain di sungai. “Tujuannya agar peserta atau wisatawan memiliki pengalaman dan wawasan yang benar terkait alam, supaya mereka selalu berhati-hati saat berada di alam. Dengan demikian saya mengharapkan mereka mengerti dan tidak gegabah saat melakukan kegiatan kegiatan alam mau dimanapun itu,” ujarnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: