281 Nama Terukir di Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 di Bandung

281 Nama Terukir di Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 di Bandung

Radartasik.com — Sebanyak 281 nama tenaga medis, aparatur sipil negara dan sukarelawan yang gugur saat menjalankan tugas menanggulangi penularan virus korona terukir di Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Monumen tersebut berada di kompleks Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau Monju di seberang Lapangan Gasibu, Kota Bandung. Tepatnya di bagian pintu masuk yang sudah direvitalisasi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.

”Ada 281 nama yang tercatat di gerbang dinding pandang ini. Itu semuanya orang Jawa Barat. Mereka tenaga medis, relawan, dan ASN yang berjuang demi kepentingan masyarakat Jabar dan gugur karena melawan Covid-19,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha seperti dilansir dari Antara di Kota Bandung, Jumat (5/11).

Dia menuturkan, gagasan membangun Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 tercetus pada masa pembangunan Plaza Selamat Datang di kompleks Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.

”Kami membangun Welcome Plaza di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat. Nah di tengah perjalanan, sebagai penghargaan dedikasi kepada orang sudah berkorban untuk melayani masyarakat dalam penanggulangan Covid-19 yang terdiri atas nakes, relawan, hingga ASN, tercetus lah ide ini,” tutur Boy Iman Nugraha.

Dia menjelaskan, pencantuman nama 281 warga Jawa Barat di Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 antara lain dimaksudkan sebagai pengingat bagi masyarakat mengenai kejadian pandemi Covid-19 yang merenggut banyak korban jiwa dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.

”Jadi ini merupakan pengingat untuk kita semua bahwa untuk menangani pandemi Covid-19 itu tidak mudah, tidak murah, dan memerlukan kerja keras bersama,” ucap Boy Iman Nugraha.

”Jadi ini ada dua esensi, satu bentuk penghargaan terhadap dedikasi mereka dan esensi kedua ini jadi tempat perenungan,” tambah Boy.

Dia menjelaskan, revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat direncanakan sejak 2014. Berbarengan dengan revitalisasi Gasibu mencakup pembangunan gerbang Welcome Plaza, ruang promosi Griya Kriya, dan ruang festival serta perbaikan monumen.

Menurut dia, Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat mendapat tugas merevitalisasi Kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat pada 2020. (jpg/antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: