Usai Tembak Dua Orang, Pelaku Tembak Kepala Sendiri
Jumat 05-11-2021,19:15 WIB
Radartasik.com, MANADO - Sebanyak tiga orang tewas dalam peristiwa penembakan di Desa Saibuah, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Kamis (4/11) sekitar pukul 10.30 WITA.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Jules Abraham Abast mengatakan salah satu korban tewas dalam kejadian itu bernama Maikel Wongkar adalah anggota Perbakin. Selain menewaskan korban, peristiwa itu itu juga menewaskan tersangka berinisial A, warga Ranotana Manado dan seorang warga lainnya bernama Yunus Rompis (60).
Menurut Kombes Abast, senapan yang dipakai tersangka A untuk menghabisi Maikel Wongkar merupakan milik korban yang terdaftar sebagai anggota Perbakin Sulut. Senjata itu adalah jenis senapan berburu laras panjang dengan kaliber 7,62 mm merek G.Steyer.
"(Tapi) tidak menutup kemungkinan akan dilakukan uji forensik terkait senjata tersebut," kata Kombes Jules Abraham Abast di Manado, seperti dilansir Antara, Kamis (04/11/2021) .
Diketahui, dalam insiden penembakan itu, pelaku dan dua korban ditemukan tewas diduga akibat luka tembak di lokasi kejadian. Insiden mengerikan itu berawal dari kegiatan mengonsumsi minuman keras bersama-sama di rumah seorang warga yang tak jauh dari TKP.
"Kemudian, korban Yunus Rompis dan tersangka A terlibat percekcokan hingga terjadi perkelahian," ujar Kombes Abast.
Di tengah pertengkaran itu, tersangka A lantas pergi menuju mobil milik Maikel Wongkar dan mengambil senjata laras panjang dari kendaraan itu. Melihat A mengambil senapan, Yunus Rompis meminta perlindungan kepada Maikel Wongkar yang merupakan bos dari A.
"Saat itulah tersangka A menembak korban Yunus Rompis sehingga membuat korban meninggal dunia," ucapnya.
Melihat tindakan anak buahnya yang menembak Yunus Rompis, Maikel Wongkar pun berupaya merebut senjata itu dari tangan A. Namun tak disangka Maikel Wongkar justru ikut ditembak oleh tersangka A. "Setelah kejadian, diduga tersangka A melakukan bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri," ujar Abast. (antara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
