Selama Setahun, 11 Ribu Ijazah Dibagikan

Selama Setahun, 11 Ribu Ijazah Dibagikan

radartasik.com, TAROGONG KALER — Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengadakan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri dan Pameran Hasil Kreativitas dari sejumlah Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berupa makanan olahan dan kerajinan. Pada kegiatan di Graha Patriot di Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (3/11/2021) itu juga dibagikan sebanyak 11 ribu ijazah paket A, B dan C.


Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap pendidikan luar sekolah di Kabupaten Garut. Karena keberadaan lembaga pendidikan di luar sekolah, seperti TBM membawa dampak positif bagi indeks pendidikan di Kabupaten Garut. “Kami beri apresiasi dengan kegiatan ini, karena keberadaan TBM ini bisa meningkatkan IPM di bidang pendidikan,” ujar Rudy kepada wartawan usai menghadiri kegiatan, kemarin.

Rudy mengatakan, dengan banyaknya lembaga pendidikan di luar sekolah mempengaruhi terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) dalam variabel metode terbaru dalam hal rata-rata lama sekolah (RLS) yang terus meningkat. “Saat ini masyarakat yang umur 40 tahun dan tidak punya ijazah sekolah, sekarang bisa memiliki dengan mengikuti program paket A, B dan C melalui PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat),” ujarnya.

Dalam satu tahun ini, kata dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Garut telah mengeluarkan 11 ribu lebih ijazah kesetaraan dari mulai pake A, B dan C. “PKBM saat ini bagus, tahun ini ada 11 ribu lebih ijazah yang dikeluarkan. Ini pendidikannya gratis, dibiayai negara. Tahun depan kita targetkan 11 ribu lagi,” ujarnya.

Rudy menerangkan, saat ini masyarakat Kabupaten Garut yang mengikuti program kesetaraan sekolah terus meningkat, terutama saat menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). “Saat mau Pilkades, masyarakat yang belum punya ijazah SMP, biasanya banyak daftar ke PKBM untuk mengambil ijazah paket B,” terangnya.

Rudy berharap masyarakat yang belum tamat sekolah melanjutkan jenjang sekolahnya di PKBM, sehingga bisa memiliki ijazah. “Meski IPM pendidikan rendah, tetapi literasi masyarakat Garut ini sangat tinggi. Ini harus terus ditingkatkan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut Totong mengakui tingkat literasi atau kegemaran membaca khususnya anak-anak sangat rendah. Maka dari itu, keberadaan taman baca masyarakat (TBM) sangat dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. “Budaya membaca bagian penting bagi semua kalangan masyarakat, sebab dengan membaca, maka pengetahuan akan senantiasa bertambah,” ujarnya.

Supaya keberadaan TBM tetap ada, kata dia, maka Dinas Pendidikan mengadakan kegiatan tersebut. “Kita juga Suport untuk TBM ini, supaya eksistensinya tetap ada di tengah masyarakat Garut,” ujarnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: