Pembangunan Rutilahu di Kabupaten Tasik Molor, Ini Alasannya..

Pembangunan Rutilahu di Kabupaten Tasik Molor, Ini Alasannya..

radartasik.com SINGAPARNA - Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kabupaten Tasikmalaya belum maksimal. 


Faktor cuaca yang tidak menentu, membuat pengerjaan pembangunan menjadi terhambat.

Sementara, pengerjaan yang ditargetkan rampung di awal bulan November, untuk tahap 1 baru terealisasi sekitar 50 persen dari jumlah unit. 

Sedangkan progres sudah 70 persen, mulai memasang genteng.

Kordinator Fasilitator Kabupaten Tasikmalaya, Aa Sadudin ST mengatakan, saat ini di lapangan terkendala faktor cuaca yang membuat terhambatnya pengerjaan. 

Namun demikian, pembangunan terus digeber dengan sisa waktu yang ada. 

"Pembangunan Rutilahu ini harus rampung pada bulan ini, dan pengerjaan pun masih banyak. Kita terkendali faktor cuaca yang mulai memasuki musim penghujan. Kemungkinan yang biasanya bisa selesai 6 minggu, ini bisa sampai 8 minggu," ujarnya kepada Radar, Rabu (03/11/21).

Aa mengatakan, untuk tahap 1 ini ditargetkan bisa selesai selama 3 minggu ke depan. 

"Dari satu desa yang menerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni ini, misalnya dari jumlah 30 hanya 15 rumah terlebih dahulu yang diperbaiki," ujarnya.

Dalam pengerjaannya, para pekerja di lapangan terus kejar target agar hasilnya dapat maksimal. 

Sebab, waktunya terbatas dan masih ada sasaran lain lagi yang harus segera diselesaikan. Terutama untuk tahap 2 akan segera dilaksanakan, tinggal menunggu pencairan.

"Jadi di lapangan terus melaksanakan sasaran fisik tersebut untuk segera dapat dimanfaatkan oleh warga, dengan program yang telah dibuat berdasarkan skala prioritas sehingga selesai pada waktunya," ucapnya.

Salah seorang penerima bantuan, Unah warga Kampung Gunung Lame RT 03 RW 12 Desa Cikunir Kecamatan Singaparna, mengaku sangat  berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten hingga Desa dan LPM yang telah berjuang untuk pencairan bantuan untuk merenovasi rumahnya.

"Alhamdulillah, saya akan memiliki rumah yang layak sebagai tempat tinggal. Saya berharap pembangunan berjalan lancar, tidak ada kendala, sehingga dapat cepat selesai dan segera bisa menempati rumah layak huni ini," kata dia.

Kasi Kesra Desa Cikunir, Aziz mengapresiasi program rumah tidak layak huni yang saat ini sedang berjalan. 

Meskipun, masih ada warganya yang belum mendapatkan bantuan, namun pihaknya tidak bosan mendata dan mengusulkan untuk warganya khususnya Desa Cikunir untuk mendapatkan bantuan Rutilahu tersebut.

"Kami mengucapkan terima kasih, kami berharap kepada pemerintah kabupaten ataupun Provinsi, agar terus memprioritaskan program rumah tidak layak huni untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia. 

(radika robi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: