Jabar Telah Suntikan 34 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Warga

Jabar Telah Suntikan 34 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Warga

Radartasik.com—Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Dewi Sartika melaporkan, hingga Kamis (28/10), sudah menyuntikan 34.395.530 dosis vaksin Covid-19 kepada warga. Kecepatan rata-rata vaksinasi Covid-19 dalam tujuh hari terakhir mencapai 345.247 dosis per hari.

”Meski kecepatan itu yang tertinggi dibanding provinsi lain, kami harus terus meningkatkan kecepatan sampai sekitar 600 ribu dosis per hari untuk mengejar herd immunity atau kekebalan komunal pada akhir tahun ini,” kata Dewi Sartika seperti dilansir dari Antara di Kota Bandung, Jumat (29/10).

Jumlah masyarakat yang telah mendapat vaksin dosis pertama sebanyak 21.559.810 orangdan untuk dosis kedua sebanyak 12.799.720 orang. Menurut Dewi, ada sejumlah kendala dalam meningkatkan kecepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya adalah ketersediaan vaksin dan sinkronisasi data.

”Yang kita harapkan sebenarnya, vaksin itu selalu tersedia dan ada kesinambungan. Jadi begitu stok menipis, segera ada pasokan lagi dari pusat. Ini agak terkendala. Kemudian soal sinkronisasi data yang belum teroptimalisasi dengan baik. Ini kita upayakan terus,” ujar Dewi.

Provinsi Jabar hingga saat ini, sudah menerima 44.858.146 dosis dan hampir seluruhnya sudah terdistribusikan ke kabupaten/kota. Selain itu, Dewi juga melaporkan perkembangan Covid-19.

Menurut dia, ada penambahan kasus meski persentasenya kecil dan masih terkendali. Berdasar data Dinkes Jabar pada 28 Oktober pukul 18.00 WIB, jumlah terkonfirmasi sebanyak 705.430 orang (bertambah 111), kasus aktif 1.199 (bertambah 9), sembuh 689.538 (bertambah 97), dan tingkat kesembuhan 97,75 persen.

Dewi mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat saat beraktivitas. ”Meskipun secara keseluruhan tren menurun, tetapi kita tetap bersiaga. Di antaranya dengan terus mengetatkan protokol kesehatan sesuai tingkat level kewaspadaan di daerah, vaksinasi, 3T, termasuk kesiagaan rumah sakit. Alhamdulillah BOR kita saat ini sudah di bawah 3 persen,” terang Dewi. (jpg/antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: