Ribuan Pemuda Bantu Pemulihan Pendidikan di Indonesia

Ribuan Pemuda Bantu Pemulihan Pendidikan di Indonesia

Radartasik.com — Tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan saat ini ribuan pemuda tengah membantu pemulihan Indonesia di masa pandemi, khususnya di bidang pendidikan.

Di masa mendatang, kata dia Indonesia akan sangat bergantung daripada inovasi para pemuda, terutama mahasiswa. Salah satu kegiatan yang digalakkan untuk membantu pemulihan adalah program Kampus Mengajar untuk mengejar ketertinggalan anak SD dan SMP.

“Dan ada ribuan lagi yang masuk ke dalam program magang bersertifikat kampus merdeka. Jadi ada 50 ribu anak mahasiswa keluar untuk membantu meningkatkan kompetensinya dan membantu memulihkan Indonesia dari pandemi ini. Jadi ini cukup luar biasa,” jelas dia.

Ia pun berpesan kepada para pelajar untuk menjadi bagian dari Merdeka Belajar. Pasalnya, Merdeka Belajar akan memberikan ruang kepada mereka untuk berkontribusi ke luar dari kampus, bergerak, melakukan proyek kemanusian, sosial, mencari ilmu dalam industri sampai melakukan riset.

“Jadi kita mendengarkan suara mahasiswa untuk mendukung Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar,” tutur dia.

Dia pun meminta kepada generasi muda untuk berani mengambil risiko, berani melakukan hal yang berbeda dari sebelumnya.

“Karena menjadi pembelajar sepanjang hayat akan menjadi kriteria utama kesuksesan anak muda dari dunia yang baru ini,” jelas Nadiem.

“Jadi makna dari Sumpah Pemuda tahun ini lebih penting lagi ya maknanya. Kita melihat di lapangan generasi muda kita itu mampu bergerak, merdeka dan mampu berkontribusi secara nyata,” tandas dia. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: