Sehari Dua Keributan yang Melibatkan Geng Motor Pecah, Tiga Warga Terluka, Ada yang Terekam Membawa Senpi
Reporter:
radi|
Senin 25-10-2021,11:45 WIB
Radartasik.com, CIREBON — Kebeributan yang melibatkan geng motor terjadi di dua wilayah berbeda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (24/10/20210) kemarin.
Keributan pertama terjadi antara geng motor dan warga pada Minggu (24/10/2021) dini hari di daerah Jungjang Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Dari dua video yang beredar di media sosial, keribukan yang terjadi antara geng motor dan warga tersebut cukup menegangkan serta menimbulkan korban luka-luka dari pihak warga.
Dalam video pertama berdurasi 14 detik, nampak aparat kepolisian datang dan membubarkan kerumunan pemuda sembari melepaskan tembakan ke udara sebanyak 3 kali. Sementara pada video kedua, nampak terdapat sejumlah korban terkapar di jalanan. Diduga mereka adalah warga yang menjadi sasaran penyerangan oleh geng motor.
Dari informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), keributan antara warga dan kelompok bermotor itu terjadi di Blok Karanganyar, Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 01.30 WIB.
Sementara warga yang terluka terdapat tiga orang yakni, MK, MAR dan IM. Mereka sempat dilarikan ke RSUD Arjawinangun untuk menjalani perawatan.
Di tempat terpisah aparat Desa Tegalgubug Kidul, Cecep membenarkan adanya peristiwa keributan yang membuat warganya menjadi korban luka akibat bentrok dengan geng motor di desa tetangganya tersebut. Adapun terkait kronologi warganya menjadi korban dari kebrutalan dalam keributan itu, Cecep mengaku belum mendapatkan informasi utuh.
“Waktu kejadian, korban sudah dalam kondisi terluka. Saat itu, tidak ada korban lain dan juga tidak ada pelaku di lokasi kejadian,” terangnya.
Salah satu pelaku tawuran yang diduga membawa senjata api. Sementara itu, untuk keributan kedua terjadi antara dua kelompok bermotor di Jalan Baru Watubelah menuju Desa Pejambon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon pada Minggu sore (24/10/2021).
Kedua kelompok terlibat saling lempar batu di sepanjang jalan. Bahkan diketahui salah seorang diantara kelompok bermotor tersebut, terlihat mengacungkan benda mirip senjata api (senpi) berwarna putih ke udara saat terjadi aksi saling serang tersebut.
Dari informasi yang dihimpung di lapangan, tawuran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Kanit Reskrim Polsek Sumber, Ipda Yaya Hadayati mengatakan, kejadian tawuran antar kelompok bermotor di Jalan Baru Watubelah-Pejambon terjadi pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 17.15 WIB.
Sejauh ini, dari laporan anggotanya tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian tawuran itu. “Saat petugas datang ke lokasi tawuran, mereka sudah melarikan diri. Sementara ini tidak ada yang diamankan,” kata Yaya.
Terkait kronologi kejadian, Yaya mengungkapkan, di awali dari kumpulan sekelompok anak muda dari salah satu kelompok. Mereka membentangkan spanduk di depan sepeda motor di pinggir jalan arah Barat atau Watubelah.
Kemudian datang rombongan kelompok lain yang mengendari sepeda motor. Kelompok ini, tiba-tiba menarik sepanduk yang dibentangkan. Sehingga sempat terjadi keributan dengan saling lempar menggunakan batu.
Terkait adanya pria bertubuh tambun yang terekam video tengah berlari sembari mengacungkan benda mirip pistol berwarna putih ke udara saat terjadi tawuran antar kelompok bermotor tersebut, Yaya mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Waktu petugas ke TKP mereka langsung melarikan diri. Jadi belum diketahui ada yang bawa senpi. Masih dalam penyelidikan. (Apalagi) sebenarnya TKP tersebut ada yang masuk Desa Megu Gede (Polsek Weru,red) dan juga masuk Watubelah Sumber (Polsek Sumber,red) ,” ujar Yaya seperti diungkapkan kepada radarcirebon.com, Senin (25/10/2021). (cep/rdh/rc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: