Jasad Janda dan Teman Prianya yang Ditemukan di Kosan Cisayong Telah Diotopsi. Ada Luka di Leher Jenazah
Radartasik.com, KOTA TASIK - Polres Tasikmalaya Kota terus bergerak mengusut tuntas kasus penemuan 2 jasad pria dan wanita di sebuah kamar kosan di Cisayong, Sabtu (23/10/21) sore.
Proses otopsi terhadap kedua jenazah ini telah usai, Minggu (24/10/21) sore. Dokter Forensik Polda Jabar, dr Fahmi Arief Hakim Sp MM memimpin otopsi itu di kamar mayat RSUD dr Soekardjo.
"Pada saat ditemukan memang jenazah sudah dalam keadaan membusuk, sudah bengkak dan sudah tercium bau tidak sedap," ujar Fahmi kepada radar usai otopsi.
Terang dia, otopsi ini dilakukan bukan hanya untuk mencari sebab kematiannya, tetapi ada aspek yang langsung berhubungan dengan kekerasannya.
Yaitu meliputi dari arahnya luka, bentuk luka dan apakah ada kesesuaian antara dugaan kematian dengan temuan hasil pemeriksaannya.
"Jadi meliputi pola lukanya yang kita periksa. Kemudian nanti kita berikan ke Polisi untuk diolah bersama hasil penelitian dari Tempat Kejadian Perkara (TKP)," terangnya.
"Kalau lukanya yang kita lihat kurang lebih di daerah leher keduanya. Hanya saja untuk detailnya sudah kita periksa dari pola luka, bentuknya, kemudian penyebabnya," sambungnya.
Hal ini, tambah dia, untuk dihubungkan dan diolah fakta itu dengan TKP. Sehingga nanti bisa menjadi kesimpulan untuk penyidik apakah tindakan pembunuhan, bunuh diri atau kecelakaan.
"Untuk saat ini tak bisa saya sampaikan semua. Tapi yang jelas bahwa kita sudah otopsi untuk selain kematiannya. Tapi kita tak memerlukan pemeriksaan patologi. Sebagian hasilnya sudah kita berikan per lisan ya," tambahnya
Mungkin, jelas dia, sehari-dua hari penyidik sudah bisa menyimpulkan kalau ini hasilnya seperti apa.
"Lukanya apakah oleh benda tumpul atau apa, saya belum bisa menyatakannya. Biar fakta itu kita berikan ke penyidik," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: