Ada-Ada, Fenomena Buang Celana Dalam Wanita di Gunung Sanggabuana Setiap Bulan Maulud

Ada-Ada, Fenomena Buang  Celana Dalam Wanita di Gunung  Sanggabuana Setiap Bulan Maulud

Radartasik.com, KARAWANG – Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan video soal temuan ratusan celana dalam wanita yang dibuang di area Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.

Dari video berdurasi 1 menit yang beredar di media sosial itu, nampak beberapa pendaki sedang membersihkan sampah berupa bra dan celana dalam wanita yang dibuang di semak belukar pegunungan Sanggabuana.

Dari informasi yang berhasil diterima, sebenarnya fenomena seperti ini sudah biasa bagi warga di sekitar Gunung Sanggabuana, Karawang. Terlebih lagi saat tibanya bulan Maulud.

“Apalagi kalau bulan mulud sering banyak pengunjung yang buang celana dalam ke Gunung Sanggabuana, mitos Pancuran Mas,” ujar Kodri warga Karawang, Minggu (24/10/2021).

Menurut Kodri, celana dalam dan bra biasanya itu biasanya dibuang oleh pengunjung di sekitar mata air Pancuran Mas, Kampung Sinapeul, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru, yang masih termasuk area Gunung Sangabuana.

Diungkapkan Kodri, selama ini mata air Pancuran Mas dianggap keramat oleh warga sekitar. Konon katanya, orang yang mandi dan melempar uang koin ke mata air tersebut percaya keinginannya bisa terkabul.

“Katanya bisa buang sial,” ujar dia.

Para pengunjung yang datang untuk mandi di sekitar mata air Pancuran Mas tersebut, kebanyakan dari luar Karawang seperti dari Banten, Jawa Tengah, dan Jakarta. “Pokonya setiap bulan mulud ritualnya,” kata dia.

Sementara itu, akibat banyaknya tamu yang membuang pakaian dalam tersebut menimbulkan masalah. Celana dalam maupun bra berserakan dan berceceran di sekitar mata air tersebut. (ega/pojokjabar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: