Kejar Target, Gencarkan Vaksinasi
Reporter:
andriansyah|
Kamis 21-10-2021,08:30 WIB
radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Capaian vaksinasi Covid-19 terus mengalami peningkatan signifikan. Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Garut sampai Rabu (20/10/2021), capaian vaksinasi mencapai 38,5 persen dari total sasaran vaksinasi 1,98 juta orang.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita mengatakan, capaian vaksinasi hingga Rabu mencapai 1.063.025 dosis. Dari jumlah tersebut, 760.436 orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, 297.910 orang dosis kedua dan 4.679 orang dosis ketiga. “Untuk dosis ketiga ini merupakan booster untuk tenaga kesehatan. Saat ini booster sudah 74 persen,” ujar Yeni dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
Yeni menerangkan, meningkatnya capaian vaksinasi karena saat ini Pemkab Garut bersama seluruh stakeholder gencar mengadakan vaksinasi di seluruh wilayah. “Pelaksanaan vaksinasi juga tidak hanya digelar di satu tempat saja, tetapi dibuka di seluruh wilayah. Kita juga laksanakan door to door untuk percepatan vaksinasi,” ujarnya.
Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi akan terus gencar dilakukan untuk mencapai target capaian vaksinasi. Sehingga bisa terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Kalau herd immunity sudah terbentuk, mudah-mudahan pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir di Garut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas normal,” ujarnya.
Yeni menerangkan, dengan meningkatnya capaian vaksinasi juga berdampak pada penularan virus corona di masyarakat. Hal ini terlihat dari laporan kasus penyebaran Covid-19.
Untuk hari Rabu saja, kata dia, hanya ditemukan empat orang positif dari 386 orang sampel yang dilakukan pemeriksaan. “Untuk kasus aktif saja sekarang hanya 15 orang. 4 diantaranya di rawat di rumah sakit dan 11 orang isolasi mandiri,” ujarnya.
Meski kasus positif terus menurun, tetapi dirinya meminta masyarakat tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan. “Masyarakat harus tetap menjaga prokes dalam setiap kegiatan. Supaya kasus tidak naik lagi,” terangnya.
Berdasarkan akumulasi data kasus positif, ada 24.721 kasus. Dari jumlah tersebut, 23.535 kasus sembuh, 1.171 Kasus meninggal dan 15 kasus menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: