35 Desa Dapat Program PISEW

35 Desa Dapat Program PISEW

radartasik.com, MANGUNREJA - Sebanyak 35 desa di 14 kecamatan se-Kabupaten Tasikmalaya menerima Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya.


Kabid Kawasan Permukiman Pada Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan dan Permukiman (DPUTRPP) Kabupaten Tasikmalaya Yafit Khairul Adnan ST MT mengatakan, Program PISEW ini untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.

“Desa yang berhak mendapat Program PISEW adalah kecamatan atau desa yang berpotensi berbasis agropolitan, peningkatan sektor ekonomi masyarakat dan rencana tata ruang yang searah dengan pemerintah kabupaten,” ujarnya kepada Radar di ruang kerjanya, Senin (4/10/2021).

Yafit menjelaskan, PISEW senantiasa mengedepankan aspek teknis dalam pelaksanaannya guna memberdayakan masyarakat. Dengan sasaran adalah terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan, guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal, berdasarkan potensi atau komoditas unggulan.

Setiap pelaksanaan program PISEW, kata dia, harus memperhatikan pertanggungjawabannya, sehingga jangan sampai menimbulkan masalah hukum karena pekerjaannya tidak berkualitas atau tidak sesuai ketentuan.

 Oleh karena itu, ujar dia, seluruh pihak dan elemen di desa bersama-sama ikut aktif melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus, agar hasil pelaksanaan programnya berhasil dengan tidak menimbulkan persoalan seperti kualitas pekerjaannya.

“Kami minta bantuan pemerintah melalui program PISEW agar digunakan tepat sasaran, tepat manfaat, tepat waktu dan tepat mutu, dalam rangka meningkatkan infrastruktur kewilayahan dengan memperhatikan kualitas sesuai aturan yang berlaku,” kata Yafit, menegaskan.

Terang Yafit, kecamatan yang menerima Program PISEW ini di antaranya Kecamatan Bojongasih, Cikalong, Pagerageung, Pancatengah, Rajapolah, Jamanis, Puspahiang, Karangnunggal, Sukaresik, Singaparna, Cisayong, Gunungtanjung, Salopa dan Taraju.

Sementara itu, untuk setiap kecamatan ada 2-4 desa yang menerima program tersebut. Pengerjaannya dilaksanakan dua tahap, untuk tahap pertama 4 kecamatan dan 10 desa. Sedangkan untuk tahap kedua untuk 10 kecamatan dan 25 desa.

“Sejak tahun 2017-2021 sudah 67 kecamatan dan 180 desa yang sudah menerima Program PISEW. Dengan rincian, tahun 2017 10 kecamatan dan 30 desa, tahun 2018 ada 16 kecamatan dan 42 desa, tahun 2019 ada 18 kecamatan dan 54 desa, tahun 2020 ada 9 kecamatan dan 18 desa serta tahun 2021 ada 14 desa dan 35 desa.

Kata dia, untuk uraian kegiatan PISEW ada pembangunan tembok penahan tanah, jalan rabat beton, peningkatan jalan rabat beton, jalan hotmix manual, peningkatan saluran irigasi, saluran drainase dan lainnya. “Rata-rata anggarannya ratusan juta diperuntukkan sesuai apa yang menjadi kebutuhan utama desa tersebut,” ujar dia.

Anggaran tersebut diserahkan kepada Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) di bawah arahan dan pembinaan camat. Sementara, pelaksanaannya secara padat karya. 

“Kita meminta bantuan ini benar-benar untuk kebutuhan utama, jangan salah memanfaatkannya sehingga menimbulkan polemik di masyarakat,” ujarnya

Sekdes Cikapinis Karangnunggal Deden mengungkapkan, Program PISEW direalisasikan untuk jalan rabat beton penghubung Desa Cikapinis dan Ciawi. Sesuai sasaran kegiatan dan dikerjakan secara padat karya.

”Program ini bisa meningkatkan aktivitas, khususnya sarana transportasi antar desa,” kata dia. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: