Bagnaia Calon Pengganti Rossi, sang Legenda Hidup MotoGp
Radartasik.com - Selama di Red
Bull Grand Prix of The Americas, Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo Team
berkesempatan diwawancara CNN membahas secara mendalam tentang perjalanannya
menjadi bintang di MotoGP.
Dilarsir dari motogp.com, nama Pecco
Bagnaia dengan cepat menjadi sangat tidak asing. Tidak hanya di MotoGP atau di
Italia, tetapi di seluruh dunia.
Bahkan dia, mulai santer dibicarakan bahkan layak disebut-sebut sebagai
pengganti legenda hidup MotoGp Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) yang
memutuskan pensiun mulai akhir musim ini. Berbicara kepada CNN, Bagnaia
mengungkapkan soal nama panggilan Pecco dan mengingat masa-masa dia kali
pertama bertemu idolanya yang menjadi mentornya yaitu, Valentino Rossi. “Kakak saya hanya 20 bulan lebih tua
dari saya. Ketika kami masih muda, memanggil saya 'Francesco' sulit baginya,
jadi dia memanggil saya 'Pecco, Pecco, Pecco!' setiap pagi, seperti ini, dan
aku menyukainya,” ungkapnya.
Lantas Peco melanjutkan, dirinya masih merekam ingatan saat kali pertama bertemu
Rossi. Kala itu, sambungnya, Rossi masuk restoran tempat dirinya makan. “Saya
ingat betul saat pertama kali saya bertemu dengannya. Kami sedang makan malam
dan Vale datang ke restoran. Saya sangat gugup bertemu idola saya. Aneh rasanya
memiliki idola ada di depan saya dan berjabat tangan,” ulas dia.
Kini sang idola itu adalah menjadi
teman baik, dan selalu mendukung karirnya di MotoGp. “Kami berbicara banyak
tentang kejuaraan. Dalam sebulan terakhir dia selalu berbicara kepada saya
tentang selalu menjadi yang terbaik, dan menjadi lebih baik setiap saat,”
ujarnya. Valentino Rossi bangga dan menyampaikan kekagumannya kepada Bagnaian usai balapan di Red Bull Grand Prix of The Americas.
Menghadapi balapan di Misano, Italia, bagi seorang pebalap Italia, memenangkan
balapan dengan mengendarai Ducati adalah momen membanggakan.
"Kemenangan selalu kemenangan, dan itu istimewa. Kemenangan pertama, di
Aragon, adalah momen besar bagi saya, sangat emosional, tetapi melakukannya di
depan para penggemar kami adalah mimpi bagi saya," kata Bagnaia sambil
tersenyum.
"Ketika saya melihat kerumunan Ducati di tribun, saya sangat emosional.
Karena saya juga melihat ibu saya, saudara laki-laki saya, teman-teman saya ada
di sana, dan melihat. Semua orang berteriak untuk saya, sungguh
menakjubkan," bangga dia.
Pujian atas keberhasilan ganda dari Bagnaia, juga datang dari Rossi, yang mengatakan
bahwa masa depan MotoGP di Italia "di tangan yang baik" dari Bagnaia
dan rekan senegaranya Franco Morbidelli. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: