Seleksi Kadis Kota Tasik Jangan Open â€Bisingâ€
Reporter:
syindi|
Sabtu 16-10-2021,10:00 WIB
radartasik.com, INDIHIANG — Setelah pergeseran sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Tasikmalaya. Kini, direncanakan kekosongan di enam instansi akan segera dilelangkan melalui Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dalam waktu dekat.
Hal itu direspons positif Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya yang mana mengakui pergeseran pejabat setaraf kepala dinas (kadis) beberapa waktu lalu sudah ideal dan relevan.
Mereka berharap dalam pengisian kursi kadis mendatang, bisa diisi figur-figur kredibel dalam mengomandoi organisasi perangkat daerah (OPD) yang terbilang strategis itu.
“Kita lihat panitia seleksi (panselnya) orang-orang berkompeten, otomatis menentukan figur tiga terbaik nanti akan objektif. Tinggal dari Pak Wali memilih satu kadis di tiap posisi kosong, jangan sampai kental dengan urusan politis, tetapi harus seperti pergeseran kadis kemarin yang cenderung ideal,” papar Sekretaris Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Anang Sapaat kepada Radar, usai menghadiri paripurna hari jadi ke-20, Jumat (15/10/2021).
Seperti diketahui, ada enam posisi kadis yang saat ini kosong. Yakni di Dinas Sosial, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perwaskim), Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Pendidikan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Menurut dia, beberapa kali pelaksanaan open bidding (lelang jabatan) mesti diwarnai gemuruh persoalan. Baik opini di masyarakat yang meliar, serta isu-isu tidak sedap yang n disampaikan oleh para peserta open bidding itu sendiri.
“Selalu ditemukan permasalahan, untuk kali ini diharapkan tidak terjadi gejolak terutama di peserta, rata-rata ada permasalahan dari peserta yang melapor ke komisi I. Biasanya open bidding malah jadi open bising,” tuturnya.
Maka dari itu, lanjut Anang, di era kepemimpinan H Muhammad Yusuf diharapkan kegaduhan di publik bisa tereduksi dengan cara transparan dan akuntabel. Selain eksekutif memberi tembusan dari setiap progres pelaksanaan tahapan open bidding, juga diumumkan seperti biasa melalui media massa dalam tahapan penjaringan sampai penentuan hasil.
“Diharapkan apapun yang dilakukan harus transparan dengan melakukan komunikasi dengan DPRD. Tahun ini mesti yang terbaik dan pansel tentunya profesional jangan sampai ada unsur titipan apalagi politis,” papar dia.
Kaitan kekosongan di internal gedung wakil rakyat, dimana beberapa pekan lagi Sekretaris DPRD H Oslan Saeful Falah memasuki masa purna bakti. Pihaknya belum membahas lebih detail, sebab ada klausul tertentu yang mengharuskan open bidding melibatkan konsultasi dengan DPRD khusus pengisian posisi tersebut.
“Itu ada klausul bahwa wali kota mesti meminta konsultasi dengan kami. Hingga kini, belum ada pembicaraan memang kita juga menunggu informasi dari pimpinan DPRD membahas hal ini,” papar politisi Demokrat tersebut.
Anggota Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Dodo Rosada menambahkan sejauh ini belum mendapat kepastian kapan open bidding dilaksanakan. Namun, kata dia, berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tasikmalaya, eksekutif sudah mengusulkan rencana tahapan pembukaan open bidding terhadap Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kita harap segera ya, sebab ini tidak baik terlalu lama dijabat pelaksana tugas (Plt). Dinas-dinas strategis terutama, mesti segera diisi agar tugas dan pekerjaan di daerah bisa dilayani serta dicicil, apalagi mengejar target pencapaian RPJMD di akhir tahun mendatang,” beber politisi PDIP tersebut. (igi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: