Atlet Peraih Perunggu Disambut, PMII: Pemkab Diminta Lebih Peka

Atlet Peraih Perunggu Disambut, PMII: Pemkab Diminta Lebih Peka

radartasik.com, CIAMIS — Atlet hockey peraih medali perunggu PON XX Papua, Ismiyati Nursyamsiah (26) mendapat sambutan meriah dan diarak menggunakan mobil, Jumat (15/10/2021) pagi. Penyambutan dilakukan oleh guru, Karang Taruna dan masyarakat serta Muspika Kecamatan Cimaragas dan Cidolog.


Bahkan, penyambutan dilakukan proses pengalungan bunga. Hal tersebut berbanding terbalik ketika atlet peraih medali emas, Dheya Nazhira Nur Amalina (17) warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Sampai di Ciamis, tidak ada penyambutan atau seremoni yang dilakukan terhadap pahlawan olahraga ini.

Demisioner Ketua PC PMII Kabupaten Ciamis Irsal Muhammad mengatakan, pihaknya menyayangkan sekali dengan fenomena penyambutan atlet yang meraih medali di PON Papua. Karena ada yang dilakukan penyambutan dengan meriah, dan ada yang tidak sama sekali.

“Ini harus menjadi bahan evaluasi Pemkab Ciamis, jangan sampai kecolongan terkait jadwal kepulangan. Karena penyambutan ini penting bagi diri atlet itu sendiri, bisa menjadi motivasi dan penyemangat bahwa prestasinya benar-benar dihargai,” kata dia, menjelaskan.

Kata dia, pemerintah daerah harus belajar ke pemerintah kecamatan yang menyambut atlet hockey peraih medali perunggu dengan sangat meriah. “Artinya mereka tahu jadwal kepulangan dan membangun komunikasi yang baik dengan atlet, sehingga bisa menyambut kedatangannya,” kata dia, menambahkan.

Terpisah, Wakil Ketua Karang Taruna Cimaragas Sidik Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait kepulangan Ismi dari pihak keluarganya. Kemudian mempersiapkan untuk  menyambutnya, ketika atlet diantarkan oleh Disbudpora ke rumahnya di Cimaragas, warga sudah menyambut di Simpang Bojong Kecamatan Cijeungjing. “Kemudian Ismi dibawa menggunakan mobil off road untuk diarak keliling Kecamatan Cimaragas,” ujar dia, menjelaskan.

“Sesampainya di Alun-Alun Cimaragas dari unsur Muspika Cimaragas menyambut dengan mengalungkan bunga. Makanya untuk proses penyambutan ini sebagai bentuk apresiasi Karang Taruna dan muspika kepada atlet yang sudah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional,” jelas dia.

Ismi yang keseharianya sebagai guru honorer di SDN 1 Ciparay mengaku sangat luar biasa penyambutan yang dilakukan Karang Taruna, Muspika Cimaraga dan masyarakat serta unsur lainnya. “Saya tidak bisa mengucapkan apa-apa, selain terima kasih atas apresiasi dari masyarakat Cimaragas dan Kecamatan Cidolog juga semua pihak,” jelasnya.

Menurut dia, PON XX Papua ini sangat berkesan sekali, terutama pertandingan terakhir melawan Papua Barat yang memerlukan perjuangan ekstra keras. “Tentunya saat bertanding itu rasanya hidup dan mati  mereka dengan usaha apapun berusaha menang. Namun berkat dukungan semua pihak dari masyarakat Jawa Barat, alhamdulillah kita bisa menang dan meraih medali perunggu,” ujarnya. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: