Peringati Hari Jadi Kota Tasik, Hanya Upacara Lalu Gunting Pita

Peringati Hari Jadi Kota Tasik, Hanya Upacara Lalu Gunting Pita

radartasik.com, BUNGURSARI — Masyarakat diminta memaklumi kondisi daerah, dimana di hari jadi Kota Tasikmalaya yang jatuh pada 17 Oktober mendatang tidak ada kegiatan bersifat masal. Bahkan, publik pun diminta untuk tasyakur dan merayakan hari ulang tahun Kota Resik ke-20 tersebut dengan sederhana.


Hal itu ditegaskan Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf. Menurutnya, pelaksanaan seremoni di level pemerintah hanya dilaksanakan sidang paripurna dan upacara saja di bale kota. Itu pun diikuti secara terbatas oleh stakeholder, instansi vertikal dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot.

”Paling hanya ada acara gunting pita soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP), Insyaallah sekarang sedang uji coba dan segera bisa berjalan optimal,” ujar Yusuf kepada Radar melalui sambungan telepon, Rabu (13/10/2021).

Menurut Yusuf, kegiatan di masyarakat pun diharapkan tidak ada yang bersifat mengundang massa dengan jumlah banyak. Sebab, esensi dari hari jadi suatu daerah merupakan sarana merefleksi dan evaluasi apa yang sudah dikerjakan dan dilaksanakan selama satu tahun terakhir.

”Jadi esensinya tidak sebatas hura-hura atau euforia semata, tapi ini jadi bahan bagi kita merenungkan apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang mesti kita perbaiki,” harapnya.

Yusuf menambahkan di DPRD Kota Tasikmalaya pun hanya diselenggarakan sidang paripurna istimewa hari jadi yang dilaksanakan H-2. Ia berharap semua pihak tetap menahan diri dalam kondisi pandemi Covid-19, yang mulai melandai agar tidak terjadi peningkatan kasus bahkan terjadi lonjakan kembali pasien positif.

”Jadi nanti kadonya pelayanan publik di mal yang ada di bale kota. Mohon maklum selama dua tahun ini kita tidak menyuguhkan sajian hiburan, pesta rakyat atau hal lainnya yang sebagaimana dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini tidak hanya di kita tapi nyaris di semua daerah,” papar Yusuf.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tasikmalaya M Andri Ikbal menuturkan rencananya soft launching MPP akan dilaksanakan saat hari jadi Kota Resik tahun ini.

Menurut dia, tidak ada seremoni yang mewah, hanya dilaksanakan penayangan teaser video saja, kemudian ditandai dengan gunting pita dan penandatanganan payung geulis oleh wali kota.

”Memang rencananya hanya soft launching, kemudian grand launchingnya baru kita laksanakan nanti. Pak wali berpesan, esensinya MPP ini berjalan dulu saja, dalam melayani kebutuhan urusan administrasi masyarakat, jadi soft launchingnya dilaksanakan tidak dengan acara yang gebyar,” katanya memaparkan.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH memaklumi kondisi daerah yang memaksa Pemkot tidak menggelar event dengan skala besar. Dimana di tahun-tahun sebelumnya, hajat Kota Resik nyaris terasa atmosfernya sampai ke pelosok daerah.

”Biasanya ada gebyar pagelaran, penutupan jalan dan kegiatan-kegiatan di setiap kecamatan. Tapi kondisi sekarang kan berbeda, jadi mohon memaklumi dan kita harap masyarakat bisa tetap memeriahkan dengan cara tasyakur dan doakan daerah mendapat keberkahan,” harap Aslim. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: