Pemkab Tasik Pagari Dua Atlet, Agar Tidak Diambil dan Membela Daerah Lain Jelang Porprov Jabar

Pemkab Tasik Pagari Dua Atlet, Agar Tidak Diambil dan Membela Daerah Lain Jelang Porprov Jabar

radartasik.com, SINGAPARNA - Dua atlet asal Kabupaten Tasikmalaya yang meraih medali emas dan perunggu dari cabang olahraga modern pentathlon dan perunggu dari motocross kelas 125 cc di PON Papua disambut Bupati Ade Sugianto dan Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin di Halaman Gedung Bupati Tasikmalaya, Selasa (12/10/2021).


Sala Nursyafa Jajuar (14) dan Lutphi Petrick (18) akan diberikan reward oleh Pemkab Tasikmalaya berupa beasiswa. Karena keduanya telah berprestasi di tingkat nasional. Pemkab juga akan berusaha memagari keduanya agar tidak diambil atau membela daerah lain dalam ajang olahraga lainnya.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto SIP mengatakan, atas nama pemerintah daerah mewakili seluruh warga Kabupaten Tasikmalaya bersyukur dan apresiasi kepada kedua atlet yang berhasil berprestasi di PON XX Papua.

“Alhamdulillah anak-anak kami Sala dan Lutphi telah berhasil meraih prestasi. Mendapatkan medali emas dan perunggu. Itu luar biasa bagi kita, terus terang menjadi kejutan, bersyukur, membawa semangat juga bagi atlet yang lain dan kebanggaan bagi Kabupaten Tasikmalaya,” ujar Ade kepada wartawan di Setda Kabupaten Tasikmalaya.

Menurut dia, dari sisi prestasi atlet asal Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Banyak yang sudah menorehkan prestasinya baik di tingkat provinsi atau nasional, bahkan luar negeri seperti ajang SEA GAMES.

Pemerintah daerah, kata dia, akan memberikan apresiasi sebagai ucapan syukur dengan memberikan motivasi bagi atlet lainnya, untuk bisa berprestasi di berbagai ajang. “Bentuk apresiasinya yang jelas bermanfaat dan berguna,” ujarnya.

Dengan prestasi kedua atlet ini, tambah dia, akan diperhatikan dan diberikan pembinaan agar tidak diambil atau membela daerah lain. Maka atlet harus memiliki rasa kedaerahan dan bangga menjadi warga Kabupaten Tasikmalaya.

“Insyaallah kami akan mengapreasiai paling tidak bagi atlet yang masih sekolah jelas beasiswa akan kami berikan. Karena jangankan atlet, masyarakat yang kesulitan bersekolah kami membantu agar bisa tetap melanjutkan pendidikannya, apalagi ini yang sudah mengukir prestasi,” tambah dia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana mengapresiasi terhadap kedua atlet yang telah menorehkan prestasi dan meraih medali emas juga perunggu di ajang PON XX Papua.

“Bukan hanya mengharumkan nama baik Kabupaten Tasikmalaya saja, tetapi Jawa Barat di tingkat nasional. Oleh karena itu, apa yang disampaikan oleh bupati bahwa terkait dengan dua atlet yang mendapatkan medali di PON harus dibina seterusnya,” ungkap dia.

Termasuk, lanjut dia, ada perhatian berupa beasiswa untuk keberlanjutan pendidikannya. Pemerintah daerah sebetulnya, bukan hanya memberikan perhatian kepada atlet yang berprestasi, tetapi yang membutuhkan atau keluarga yang tidak mampu pun akan dibantu untuk mendapatkan beasiswa.

Menurutnya, atlet asal Kabupaten Tasikmalaya ini patut diberikan perhatian dan pembinaan agar tidak diambil oleh daerah lain. Atlet juga harus mempunyai jiwa kedaerahan yang tinggi merasa memiliki berasal dari Kabupaten Tasikmalaya.

“Jadi ketika rasa memiliki secara kedaerahannya kuat, tentu tidak akan pindah ke kota/kabupaten lain yang memang seringkali terjadi di ajang olahraga. Beasiswa dan pembinaan lainnya, akan diperhatikan dari segala aspek,” tambah dia.

Sala Nursyafa Jajuar (14) mengaku senang dan bangga bisa menyabet medali emas dan perunggu dari cabang olahraga exibithion modern pentathlon di PON XX Papua.

“Rasanya senang dan bangga, serta tidak menyangka bisa mengalahkan atlet yang senior di atas saya. Persiapannya berlatih keras dengan pelatih dan tim. Latihan renang sudah empat tahun, kemudian lari dan menembak. Intinya yakin kepada kemampuan sendiri,” ujarnya.

Plt Camat Cigalontang Kusnanto SSos mengatakan Sala merupakan atlet asal Desa Jayapura Kecamatan Cigalontang, yang masih duduk di bangku kelas dua SMP. Mewakili pemerintah kecamatan dan keluarga merasa bangga, ada warga atau atlet asal Cigalontang yang mendapatkan medali emas di ajang olahraga tingkat nasional.

“Atas nama pemerintah bangga dan bahagia ada warga Cigalontang masih muda sudah bisa mengukir prestasi. Mudah-mudahan memberikan motivasi kepada warga lainnya,” tuturnya. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: