Bank Mandiri dan Ditjen Bea Cukai Kembangkan Platform National Logistic Ecosystem

Bank Mandiri dan Ditjen Bea Cukai Kembangkan Platform National Logistic Ecosystem

Radartasik.com, JAKARTA — Demi mendorong industri logistik nasional agar dapat menunjang kinerja sektor perdagangan dan meningkatkan penerimaan negara, Bank Mandiri mencoba menghadirkan layanan jasa perbankan berbasis IT yang terintegrasi dengan platform National Logistic Ecosystem (NLE) milik Direktorat Jenderal Bea & Cukai Kementerian Keuangan RI.

NLE sendiri merupakan realisasi arahan Presiden Jokowi melalui Perpres No. 5 Tahun 2020 Tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional. Sebagai platform logistik, NLE bertujuan untuk mendukung simplifikasi proses logistik yang berdampak pada percepatan layanan serta efisiensi biaya.

Dalam penerapannya integrasi sistem antara platform NLE dengan Bank Mandiri akan memanfaatkan layanan Virtual Account Biller yang dikombinasikan dengan Mandiri Virtual Account (MVA) dalam pengelolaan keuangan, baik proses identifikasi transaksi logistik, pembayaran dan proses disbursement. Inisiatif ini sekaligus akan menghasilkan data keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan guna mendukung penataan ekosistem logistik nasional yang kontinyu, aksesibel, efektif dan akuntabel.

Perjanjian Kerjasama antara  Bank Mandiri dan Bea Cukai itu ditandatangani langsung Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan oleh Direktur Jenderal Bea Cukai Kemenkeu Askolani, bertempat di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta, Senin (11/10/2021).

Darmawan berharap sinergi antara Bank Mandiri dan Bea Cukai ini memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan transaksi finansial logistik kepada para pelaku usaha, dalam hal ini eksportir/importir, maupun perusahaan logistik (service provider).

“Kerjasama ini juga sejalan dengan keinginan dan komitmen dukungan Bank Mandiri selama ini kepada visi, misi dan strategi Dirjen Bea & Cukai dalam penataan ekosistem logistik nasional serta bagian dari program BUMN Untuk Indonesia,” kata Darmawan.

Dia melanjutkan, sinergi Bank Mandiri dengan Direktorat Jenderal Bea & Cukai telah dimulai sejak 2016 dengan inisiasi pemanfaatan mini ATM untuk meningkatkan transaksi pembayaran kepabeanan dan cukai. Lalu pada 2019, dilanjutkan dengan pengembangan integrasi Inquiry ID Billing Bea Cukai menggunakan NPWP yang dapat diakses melalui Mandiri Cash Management. 

Kedua inisiatf tersebut diharapkan dapat mendorong program transformasi digital di lingkungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia serta mengoptimalkan penerimaan negara dari layanan Kepabeanan dan Cukai.

“Ke depan, kami berharap sinergi yang telah terjalin dengan baik ini kiranya dapat terus dilanjutkan sejalan dengan transformasi digital yang tengah dilakukan Bank Mandiri dan juga inovasi Ditjen Bea Cukai dalam memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, guna meningkatkan kualitas SDM dan menaikkan penerimaan negara dari Kepabeanan dan Cukai,” tutup Darmawan. (rls/fin/red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: