Selama 2020, Sebanyak 996 Kegiatan di Kota Tasik Telah Selesai

Selama 2020, Sebanyak 996 Kegiatan di Kota Tasik Telah Selesai

radartasik.com, BUNGURSARI — Pemerintah Kota Tasikmalaya meresmikan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan selama Tahun 2020. Peresmian tersebut, bukan sekadar seremoni, melainkan informasi dan ajakan bagi publik agar turut bersama-sama menjaga hasil pembangunan.


Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf. Meski seharusnya kegiatan peresmian itu dilaksanakan di awal tahun ini, pembatasan kegiatan masyarakat dan situasi pandemi Covid-19 yang berlangsung dikhawatirkan memunculkan kerumunan.

Berdampak pada pelaksanaan kegiatan peresmian yang berlangsung menjelang akhir Tahun 2021. “Bahkan, peresmian pembangunan yang biasanya kita laksanakan secara langsung, pada hari ini (kemarin, Red) harus kita lakukan secara virtual,” ujarnya kepada Radar, Jumat (8/20/2021).

Tetapi, kata Yusuf, pada esensinya sekaligus mensyukuri bahwa di tahun lalu di masa pandemi Covid-19 baru berlangsung, pemerintah tetap merealisasikan kegiatan pembangunan yang bisa dimanfaatkan dan dirasakan masyarakat.

Namun, lanjut Yusuf, ia berharap kegiatan peresmian pembangunan melalui virtual tidak memgurangi makna dan esensi dari kegiatan tersebut. Memastikan bahwa hasil pembangunan selama tahun anggaran 2020, benar-benar dapat dirasakan manfaatnya.

Tidak hanya itu, kegiatan yang digulirkan pemerintah mampu menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

“Meski pun di Tahun 2020 itu, proses pembangunan infrastruktur yang direalisasikan mengalami penyesuaian-penyesuaian dikarenakan sejak awal tahun 2020 bangsa Indonesia dilanda pandemi Covid yang membuat Pemkot dalam hal ini a dituntut untuk fokus terhadap penanganan Covid-19,” papar dia.

Pemkot kala itu melakukan refocusing dimana kebijakan pilihan yang mesti ditempuh setiap daerah. Langkah awal menangkal penyebaran masif virus yang tahun lalu mulai merebak di tanah air.

”Hal ini sudah barang tentu membawa dampak terhadap pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan pemerintah Kota Tasikmalaya pada tahun anggaran 2020. Namun dengan keadaan tersebut tidak lantas pembangunan infrastruktur terhenti karena akan menimbulkan masalah dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat Kota Tasikmalaya,” ujar Yusuf.

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kota Tasikmalaya Kuswa Wardana merinci kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah, khususnya kegiatan fisik yang bersumber baik dari APBD Kota Tasikmalaya, APBD Provinsi Jawa Barat maupun APBN (DAK) tahun lalu. Seluruhnya berjumlah 966 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 224.431.087.759 yang tersebar di 10 kecamatan.

Di samping kegiatan tersebut, kata dia, ada beberapa hasil pekerjaan fisik yang dilaksanakan langsung oleh masyarakat melalui program pemberdayaan kemandirian kelurahan (P2KK) atau Gema Madani yang dikoordinasikan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

“Dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 25.000.000 setiap kelurahan dengan total alokasi untuk 10 kecamatan sebesar Rp. 250.000.000,” rincinya. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: