Terbatas Sarana, 129 SD Kota Tasik Menumpang ANBK
Reporter:
syindi|
Sabtu 09-10-2021,08:30 WIB
radartasik.com, TASIK - Sebanyak 129 Sekolah Dasar (SD) negeri dan swasta di Kota Tasikmalaya akan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara menumpang. Sekolah-sekolah tersebut terkendala sarana-prasarana laboratorium komputer.
Simulasi ANBK SD di Kota Tasikmalaya akan digelar pada 18-19 Oktober dan gladi bersih pada 25 Oktober-4 November. Dengan persiapan matang tersebut diharapkan pelaksanaan ANBK pada 8-18 November bisa berjalan lancar.
”Ada sebanyak 129 SD negeri dan swasta yang menumpang kegiatan ANBK 2021. Itu karena sekolah tersebut memiliki keterbatasan sarana dan prasarana (sarpras) komputer atau laptop,” kata Koordinator Teknis ANBK SD Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Cucu Rosa Risanitra kepada Radar, Jumat (8/10/2021).
Sebanyak 129 SD tersebut, lanjutnya, mereka menumpang ke sekolah jarak terdekat yang memiliki sapras, seperti ke MA, SMK, SMA, MTs dan SMP.
“Pada umumnya sekolah yang menumpang saat gladi bersih hingga pelaksanaan ANBK biasa ke sekolah terdekat yang memiliki fasilitas lengkap dalam teknologi informasi dan komunikasi,” ujarnya.
Mengingat kegiatan ANBK 2021 tingkat SD masih banyak keterbatasan sapras komputer atau laptop, hanya 110 SD negeri dan swasta mengambil pelaksanaan ANBK secara mandiri. Sedangkan SD yang bisa ditumpangi sangat minim hanya dua sekolah yaitu SDN 1 Cibunigeulis dan SDN Cicariu.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Agus Permana MM menjelaskan, agar terwujudnya kesuksesan ANBK, pihaknya telah melakukan bimbingan teknis kecil untuk memberikan arahan kepada kepala sekolah untuk fokus melakukan ANBK yang akan datang.
“Kita sudah menyampaikan kebijakan yang harus dipenuhi sekolah. Salah satunya seluruh SD harus berupaya memfasilitasi pelaksanaan ANBK,” ujarnya.
Persiapan lainnya, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya telah melakukan pemetaan SD tentang status menumpang dan mandiri, dari status mandiri online dan semi online atau mandiri tanpa ditumpangi dan mandiri ditumpangi. Lalu mengirim surat ke PLN Tasikmalaya dan Diskominfo Kota Tasikmalaya untuk kelancaran pelaksanaan ANBK.
“Termasuk sudah menyiapkan help desk ANBK SD tingkat Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yaitu proktor SMPN 2 Kota Tasikmalaya,” katanya.
Itu semua untuk kelancaran pelaksanaan ANBK yang akan diikuti sekitar 229 SD negeri dan swasta yang memiliki kelas 5 hingga 6.
Selain itu, ia pun menyampaikan agar program ANBK lancar, sekolah harus didukung oleh ketersediaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang memadai. Minimal di sekolah memiliki komputer atau laptop ada 15 unit beserta perangkat penunjang lainnya.
Adapun SD se-Kota Tasikmalaya yang telah mendapatkan chromebook yaitu SDN Cicariu, SDN Citapen, SDN Sambongpermai, SDN Cibeureum, SDN Kersanegara, dan SDN 1 Cibunigelis
Perwakilan SD yang mendapatkan chromebook 15 unit, yaitu dari SDN Sambongpermai.
Kepala SDN Sambongpermai Cicih Sumiarsih SPd menyampaikan bahwa pihaknya siap melaksanakan ANBK November mendatang dengan mandiri. Tentunya dengan memaksimalkan chromebook 15 unit dan jaringan internet yang dinaikkan.
“Nantinya siswa 30 orang dan 5 orang sebagai cadangan siap mengikuti ANBK. Kami terus melakukan latihan buku akses kompetensi minimum dan membiasakan latihan di chromebook,” ujarnya.
Agar pelaksanaan ANBK di sekolahnya sukses, ia akan mengamati terlebih dahulu sekolah yang menerima bantuan chromebook. Ketika lancar ia memastikan pakai chromebook.
“Tetapi kalau memakai chromebook minim kesuksesannya akan mengambil solusi menyiapkan laptop sejumlah 15 unit,” katanya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: