Target 500 Ribu Vaksinasi Hingga November

radartasik.com, GARUT KOTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat mencapai target 50 persen hingga akhir tahun. Saat ini, Pemkab Garut terus berusaha mencapai target dengan melaksanakan gebyar vaksinasi di seluruh wilayah.

“Kita bersama seluruh stakeholder terus melaksanakan gebyar vaksinasi untuk mencapai target,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan di Aula Eks Bakorwi Garut Jalan Ahmad Yani Kecamatan Garut Kota, Jumat (8/10/2021).Rudy menerangkan, saat ini ketersediaan vaksin di Kabupaten Garut sudah mulai ada. Berdasarkan data, sudah ada 500 ribu dosis vaksin di Garut.“Kemarin kita, pak dandim, pak kapolres ke Jakarta (mencari vaksin). Alhamdullilah sekarang ada 500 ribu dosis vaksin,” ujarnya.Dirinya menargetkan hingga 10 November 2021, sebanyak 500 ribu masyarakat tervaksin. “Sekarang kita mulai menyuntikan seluruh vaksin yang tersedia,” ujarnya.Rudy tetap menargetkan Kabupaten Garut bisa mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok di akhir tahun 2021. “Target kita akhir tahun herd immunity 100 persen tercapai, kita (target akhir tahun) 30 atau 40 persen untuk dosis dua,” ungkapnya.Untuk menarik minat warga dalam vaksinasi, Pemkab Garut akan menyiapkan hadiah berupa beras bagi lansia yang bersedia melakukan vaksinasi. “Dan kita untuk (vaksinasi) lansia akan ada hadiah, ada beras, 4 setengah kilo,” ujarnya.Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Asep Surachman mengatakan, untuk mencapai target tinggi herd immunity, Pemkab Garut terus menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal. “Pelaksanaan vaksinasi ini terus dilaksanakan, di seluruh puskesmas termasuk sentra vaksinasi di Gedung Pendopo. Sentra vaksinasi ini dilaksanakan hingga akhir tahun,” terangnya.Khusus hingga empat hari ke depan, kata dia, Sentra Vaksinasi Garut bakal menyediakan vaksin jenis Pfizer. “Vaksin Pfizer sendiri memilki beberapa keunggulan lain selain efikasi 95 persen, juga tidak ada komponen virus SAR Cov-2, dan memiliki interval dosis 2 yakni 21 hari,” ujarnya. (yna)

Sumber: