Bisa Ditiru Nih! Pasutri Ini Bisa Raup Ratusan Juta dari Jualan Seprai via Online
Reporter:
radi|
Jumat 08-10-2021,10:20 WIB
Radrtasik.com, CIREBON — Selama pemberlakuan PSBB hingga PPKM, banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) menurun drastis penjualannya. Bahkan ada yang sebagiannya terpaksa menutup usahanya karena terus merugi.
Namun tidak demikian dengan usaha yang dijalani pasangan suami istri Toto Muhammad Tolhah dan Robiatul Adawiyyah. Keduanya sukses membangun usaha atau bisnis rumahan yang beromzet ratusan juta perbulan dalam waktu relatif singkat.
Bahkan adanya terpaan pandemi Covid-19 sejak akhir 2020 lalu tak berpengaruh banyak terhadap usaha yang dijalani mereka. Lantas apa starteginya?
Robiatul Adawiyyah yang akrab disapa Wiyah mengungkapkan, sebelum usahanya berkembang seperti sekarang inbi. Awalnya ia dan sang suami merintis usaha menjual aneka produk, seperti: mukena, kerudung dan seprai dengan nama Laku Banget pada 2018.
Saat itu, untuk memasarkan produk-produknya mereka mengandalkan live streaming atau penjaualan secara langsung) di Facebook. “Awalnya menjual kerudung, mukena dan baju koko dengan mengandalkan siaran langsung (live) di Facebook dan grup WhatsApp. Lalu saya coba-coba menjual seprai , tak disangka produk sprei mendapat antusias dari pembeli,” ujar Robiatul kepada radarcirebon.com di rumahnya Dusun IV Pesayangan, Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Selain Facebook, Robiatul juga memasarkan produknya di Instagram, Tiktok, marketplace seperti Shopee dan lainnya serta melayani pembelian secara Cash On Delivery (COD) atau bayar di tempat.
“Sekarang kami sudah bekerjasama dengan beberapa jasa pengiriman barang. Produk yang dipasarkan merupakan home made alias buatan sendiri dengan memperkejakan beberapa orang untuk menjahit dan mengobras serta melayani orderan,” ucapnya
Robiatul mengatakan, semua produk yang dijualnya merupakan harga grosir sehingga banyak reseller yang mengambil barang darinya.
“Dalam satu hari kami melayani puluhan orderan ke seluruh Indonesia melalui pesanan dari marketplace maupun medsos. Seprai dijual mulai harga Rp55 ribu untuk ukuran 120×200 tinggi 20 cm. Sedangkan seprai ukuran 120×200 tinggi 30 cm mulai Rp98 ribuan,” bebernya.
Sebelum menjualnya kepada konsumen atau reselller, Robiatul dan Toto mengulak atau membeli terlebih dulu seprai dari supplier.
Nah, di masa pandemi Covid-19 tak memberikan dampak yang signifikan terhadap bisnis mereka. Meski ada penurunan order, tetapi tidak mengganggu jalannya bisnis secara keseluruhan. Mereka masih bisa meraup ratusan juta perbulan.
“Omzet perbulan sekitar Rp200 jutaan. (Kalau) saat momen lebaran (seperti kemarin) bisa mencapai Rp500 jutaan,” pungkasnya. (rdh/rc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: