Korban Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Cigalontang Jadi 5 Orang

Korban Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Cigalontang Jadi 5 Orang

radartasik.com MANGUNREJA — Korban meninggal dunia akibat miras oplosan di Desa Tenjonegara Kecamatan Cigalontang, kembali bertambah menjadi satu orang, yakni EN (30), Rabu (06/10/21) pagi.


EN (30) warga asal Kampung Eureunmoyan Desa Nanggerang Kecamatan Cigalontang.

Sebelumnya dia dirawat intensif bersama dua temannya AI dan Jaj (18) asal Kampung Cibangun Desa Tenjonegara  Kecamatan Cigalontang.

Kondisi Al dan Jaj yang masih dirawat mulai berangsur pulih.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno SIK MM mengatakan, dari hasil pengembangan kasus miras oplosan yang terjadi di Kecamatan Cigalontang, sudah diperiksa lima orang saksi. 

Namun, hingga kini belum ada yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Menurutnya, saksi yang diperiksa salah satunya yang memang teman korban meninggal dunia dan ikut minum miras oplosan juga. 

Kemudian ada penjaga sekolah, yang dekat dengan lokasi sekolah tempat minum miras.

“Kemudian ada juga saksi yang melihat pada malam tersebut para korban ini sedang minum. Jadi sampai saat ini korban meninggal dunia ada lima orang, usai minum miras oplosan, Senin dua orang, Selasa dua orang, dan tadi Rabu pagi satu orang lagi meninggal dunia,” terang Hario, kepada Radar, di Mako Polres Tasikmalaya.

Dia menerangkan, untuk yang dirawat di rumah sakit ada dua orang lagi dan masih menjalani perawatan. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi, ada yang menyampaikan korban membeli obat batuk untuk dikonsumsi sendiri.

“Berdasarkan saksi yang diperiksa, mereka tidak tahu siapa yang meracik, karena saksi atau salah satu korban yang masih hidup ini, ditawari oleh salah satu korban yang meninggal dunia untuk meminum miras tersebut dan sudah berbentuk minuman jadi dalam botol aqua,” terang dia.

Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD SMC Kabupaten, dr Adi Widodo menjelaskan, ada satu pasien diduga keracunan atau intoksikasi alkohol asal Kecamatan Cigalontang inisial EN yang meninggal dunia Rabu (06/10/21) pagi saat menjalani perawatan di RSUD SMC.

"Iya betul tadi pagi ada satu orang yang meninggal dunia lagi diduga akibat intoksikasi alkohol. Memang diawal kondisi pasien sudah memburuk, dengan saturasi oksigen 83," terang dia.

Dengan hasil diagnosis secara fisik, efeknya terkena jantung, maka pasien harus mendapatkan pertolongan tindakan cepat, namun tidak berhasil. 

"Sehingga tadi pagi pukul 07.00 meninggal dunia," jelasnya.

Total yang meninggal dunia yang dirawat di RSUD SMC, kata dia, ada tiga orang. 

Dua orang meninggal di IGD dan satu orang meninggal di ruang perawatan. 

Sementara yang dua pasien lagi masih dirawat dan kondisinya menunjukkan peningkatan atau membaik.

(diki setiawan/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: