Perbaikan Drainase Alun-Alun Kota Tasik Selesai Desember

Perbaikan Drainase Alun-Alun Kota Tasik Selesai Desember

radartasik.com, TASIK - Drainase menjadi fasilitas dasar yang harus dipenuhi untuk masyarakat. Hal tersebut menjadi komponen penting dalam perencanaan kota atau konstruksi infrastruktur.


Perbaikan sistem drainase di Kota Tasikmalaya kini sedang dijalankan, salah satunya yaitu di sekitar Taman Alun-Alun Kota Tasikmalaya, Tawang Kota Tasikmalaya, Senin (4/10/2021). Perbaikan drainase ini merupakan perombakan ulang dari sebelumnya, karena drainase yang sudah terhalang dan tidak ada ruang.

Penggalian di sekeliling taman ini menggunakan alat berat dengan membuat ukuran untuk gorong-gorong baru yaitu 90x60 cm dan melakukan pengecoran ulang.

Anggaran yang dipakai pada pembangunan kali ini merupakan dana yang sudah ada sebelumnya, namun terpakai untuk penanganan Covid-19 sehingga perbaikan baru terlaksana pada bulan September ini.

Salah satu pekerja Uwa mengatakan, adanya sistem kebut juga dalam pengerjaan proyek ini, karena proyek harus cepat diselesaikan selama 90 hari atau sampai Desember mendatang.

“Setelah dilakukan pengerukan kita langsung mengerjakan proyek, kan proyek ini harus cepat beres jadi kita kerja setiap hari dari pagi sampai malam. Biar sesuai target nanti Desember beres,” ungkapnya.

Ditargetkan beres pada bulan Desember agar masyarakat yang bermain di Taman Alun-Alun tidak terganggu, sebab di bulan tersebut mayoritas masyarakat berlibur untuk menikmati hari libur sekolah dan hari keluarga.

Perbaikan sistem drainase ini juga menjadi salah satu cara mengantisipasi banjir yang terjadi di kemudian hari pada area taman tersebut, karena drainase sebelumnya yang sudah tidak berfungsi karena tersumbat.

Adanya perbaikan sistem drainase ini cukup mengganggu pengguna jalan, pengunjung taman, pedagang, maupun pelajar yang ada di sekitar area tersebut.

Salah satu Pedagang Kaki Lima (PKL) Imron mengungkapkan, tempat biasa mereka para PKL berjualan yaitu di dalam area taman dijadikan tempat untuk mengerjakan proyek sehingga para PKL terganggu dan terpaksa berjualan di pinggir jalan yang tidak di perbolehkan oleh Satpol PP.

“Biasanya kita jualan di dalam, sudah tempat biasanya disitu tapi sekarang jadi di pinggir jalan karena terpaksa tidak ada tempat lagi, kan ini sekeliling area tamannya lagi diperbaiki. Tapi di sini takut juga biasanya suka ada Satpol PP yang ngusir karena bukan tempatnya kita jualan pinggir jalan sini,” ungkapnya.

Hal serupa pun disampaikan oleh pengunjung taman Reni, ia berkunjung ke taman bersama anaknya untuk bermain tetapi kemarin (Minggu) pun di taman kurang banyak pengunjung yang datang, tidak seperti biasanya.

“Saya kemarin (Minggu, Red) ke sini juga karena anak saya mau main, tapi gak begitu ramai seperti biasanya. Terus mau masuk ke tamannya juga takut soalnya jalan masuknya pakai jembatan buatan dari kayu begitu, takut mau nyebrangnya juga apalagi bawa anak-anak takut masuk ke selokan nya,” ujarnya.

Dengan adanya perbaikan sistem drainase di sekitar Taman Alun-Alun Kota Tasikmalaya ini memang membawa dampak yang baik, akan tetapi tidak sedikit masyarakat yang berkunjung ataupun pengguna jalan yang merasa terganggu mulai dari sedikit terhambatnya perjalanan dan akses masuk ke area taman yang menjadi sedikit berbahaya karena hanya menggunakan jembatan penghubung buatan. (mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: