Novel Baswedan Cs Siap Diskusikan Soal Tawaran Jadi ASN Polri
Senin 04-10-2021,16:00 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Sebanyak 57 mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku terbuka untuk mendiskusikan rencana perekrutan mereka untuk menjadi ASN Polri.
“Tentu karena kita ditawarkan dan tawaran ini atas persetujuan presiden, tentu kita terbuka untuk mendiskusikan dan membicarakannya dengan Polri. Niatnya kan sama mencari solusi untuk permasalahan TWK KPK,” kata mantan Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Antikorupsi KPK Hotman Tambunan, Senin (04/10/2021).
Hotman menyatakan, pihaknya hingga kini belum bisa bersikap atas rencana tersebut. Ia pun menyatakan pihaknya bakal memenuhi undangan apabila diskusi diselenggarakan.
“Jika sudah gamblang kita mengetahui mekanisme dan prosedurnya maka kita bisa mengambil sikap. Kita akan datang memenuhi undangan Polri,” tuturnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana merekrut 57 pegawai nonaktif KPK untuk bekerja di Polri. Ia mengaku sudah mengantongi persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait rencana tersebut.
Diberitakan, sebanyak 57 pegawai KPK yang tak lulus TWK diberhentikan secara hormat pada 30 September 2021. Sementara satu orang lainnya pensiun.
Para pegawai KPK itu di antaranya penyidik senior Novel Baswedan, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Giri Suprapdiono, hingga Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko yang kini telah pensiun. (riz/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
