STMIK DCI Finalis Kompetensi IT Nasional

radartasik.com, TASIK - Tim mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) DCI Tasikmalaya berhasil menjadi finalis dalam Lomba Software Development Informatic Festival and Competition (INVENTION) 2021 tingkat nasional. Final akan diselenggarakan pada 30 Oktober 2021 mendatang secara virtual.

Kegiatan tersebut merupakan ajang perlombaan IT tingkat nasional dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Udayana, Bali. Lomba tersebut diperuntukkan mahasiswa dan pelajar SMA/SMK di seluruh Indonesia.Oleh karenanya STMIK DCI Tasikmalaya mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti perlombaan tersebut yakni Hilman Lesmana Prodi Manajemen Informatika semester 6, Khisty Nurningsih Hanafi Prodi Teknik Informatika Semester 7 dan Muhamad Ridho Abdul Rohman Semester 7.Mereka mendapat pendampingan dari dosen Zeni Muhammad Noer ST MKom, Nanang Durahman ST MKom, Lucky Andriana Hartono ST, Agus Ramdhani Nugraha MT, Deni Ahmad Jakaria ST MKom dan Andri Sukma ST MKom.Ketua Tim Mahasiswa STMIK DCI Perlombaan INVENTION 2021 Khisty Nurningsih Hanafi mengatakan, tertarik ikut lomba tersebut karena ingin berkontribusi di era pandemi Covid-19 ini.Maka, pihaknya berdiskusi dengan tim dan dosen pendamping untuk membuat aplikasi yang dapat membantu warga yang sedang isolasi mandiri (isoman), karena mereka biasa nya kurang terpantau oleh tenaga kesehatan setempat.”Lahirlah aplikasi Isoman Tracker yang dibuat dari Agustus hingga September. Fungsi aplikasi tersebut dapat mengoordinasikan antara tenaga kesehatan dengan pasien isolasi mandiri berbasis mobile dan website,” katanya kepada Radar, Sabtu (2/10/2021).Lanjutnya, akibat dari ketersediaan tempat bagi orang yang melakukan isolasi di rumah sakit atau puskesmas penuh, banyak yang isoman kurang mendapat informasi yang cepat dan tepat untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat terkait dengan pandemi Covid-19.“Hadirnya Isoman Tracker ini, memudahkan tenaga kesehatan puskesmas dalam memantau mobilitas pasien isoman di wilayah tersebut,” ujarnya.Dalam aplikasi Isoman Tracker terdapat berbagai fitur pendukung warga isoman terhubung dengan tenaga kesehatan di puskesmas. Antara lain chatting konsultasi, informasi Isoman dan teknologi GPS yang setiap satu menit meng-upload titik garis koordinat.“Dengan begitu mempermudah untuk monitoring warga Isoman. Terlebih Isoman Tracker sifatnya real time, bisa mendeteksi posisi pasien isoman ketika lebih 100 meter dari rumah, mendapatkan peringatan dan pemberitahuan untuk kembali zona seharusnya,” katanya.Harapannya, puskesmas di Kota Tasikmalaya memanfaatkan aplikasi ini dan mampu mempermudah penanganan pandemi Covid-19, khususnya mengenai masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.“Lewat aplikasi Isoman Tracker, STMIK DCI Tasik mampu masuk finalis tingkat nasional,” ujarnya.Dosen STMIK DCI Tasikmalaya sebagai Pendamping Perlombaan INVENTION 2021 Zeni Muhammad Noer ST MKom mewakili Ketua STMIK DCI Tasikmalaya Aneu Yulianeu SE ST MM menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa bisa mendapatkan prestasi di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya mahasiswa mampu menjadi finalis Lomba Software Development Informatic Festival and Competition (INVENTION) 2021 tingkat nasional dalam membantu penanganan Covid-19.“Dengan mahasiswa mendapatkan prestasi ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan meningkatkan kreativitas anak bangsa dalam berkarya di bidang teknologi,” katanya.Selain itu, mampu mendorong peningA­katan segi IT di kampusnya. MiniA­mal mampu eksis di tingkat naA­sional bisa mendapatkan juara tiga beA­sar.“Yang terpenting membanggakan kamA­pus dan bisa mengangkat nama baik Kota Tasikmalaya,” ujarnya. (riz)

Sumber: