Paceklik Pengaruhi Harga Ikan

Radartasik, PANGANDARAN – Sulitnya tangkapan ikan masih dialami para nelayan di Kabupaten Pangandaran. Salah seorang nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bojongsalawe Kurniadi (40) bahkan hanya mendapat beberapa kilogram ikan.

“Pagi ini (kemarin, Red) saya dapat hanya tiga ekor ikan. Biasanya dapat satu kuintal kalau lagi bagus,” katanya, Selasa (17/5).

BACA JUGA: Tips Glowing Tanpa Make Up Ala Adinda Thomas, Si Cantik Widya di Film KKN di Desa Penari

Kata dia, saat ini para nelayan mengalami siklus paceklik tahunan, dimana tangkapan ikan semakin susah. “Bulan Mei memang mulai susah sekali. Jenis ikan banyak yang sulit ditangkap,” ujarnya.

Nelayan lainnya Dedi Nurjaman (45) mengatakan, kelangkaan ikan otomatis membuat harga ikan naik. “Sampai puluhan ribu, terutama di pelelangan,” jelasnya.

BACA JUGA: Masyarakat Boleh Tak Pakai Masker Di Tempat-Tempat Ini

Dia mengatakan ikan jenis bawal dan kuwe saja sekarang berada di kisaran Rp 140 ribu per kilogramnya.

“Kemudian untuk kakap merah berada di kisaran Rp 35 ribu per kilo,” katanya.

Memasuki Juni-Juli, kata dia, biasanya tangkapan ikan akan kembali normal. “Karena ikan-ikan bergerak lebih ke tepian,”  jelasnya.

Salah seorang warga Yati Suryati mengatakan kenaikan harga ikan laut tidak mempengaruhi minatnya untuk membeli komoditas tersebut.

“Saya sering mengonsumsi ikan laut, jadi harga berapapun tidak masalah,” ujarnya. (den)

Sumber: