MTQ ke-13 Tingkat Kota Tasik Dimulai

MTQ ke-13 Tingkat Kota Tasik Dimulai

radartasik.com, TAMANSARI — Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 Tingkat Kota Tasikmalaya resmi dibuka oleh Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf di Gedung PGRI Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Jumat (1/10/2021).


Acara yang akan mencari qori-qoriah terbaik di Kota Resik ini, diikuti sebanyak 500 peserta yang berasal dari 10 kecamatan. Nantinya mereka akan mengikuti sejumlah cabang lomba di 10 titik wilayah Tamansari.

Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf mengapresiasi para alim ulama, kiai, ustaz-ustazah yang konsisten dalam menempa para peserta di kecamatan masing-masing.

Dimana pada event tingkat kota tersebut, mereka bisa menampilkan hasil tempaan selama pendidikan untuk menjadi para perwakilan di MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat tahun depan.

”Saya optimis potensi di Kota Tasikmalaya sangat banyak, mampu menjaga dan memelihara Alquran insya allah ke depan memiliki banyak penghapal ayat suci yang bisa membawa keberkahan daerah. Yang terbaik, kompetitif dan kafabel tahun ini, akan kami siapkan untuk bertanding di ajang provinsi tahun mendatang,” kata Yusuf saat membuka MTQ.

Menurut dia, selain menjaring potensi pelapal Alquran terbaik, MTQ merupakan implementasi dari visi-misi daerah dalam mewujudkan masyarakat religius, maju dan madani.

Dengan penghayatan, pengamalan dan keyakinan terhadap Allah SWT sebagai seorang muslim, melalui MTQ diharapkan generasi muda getol mendalami serta mengamalkan kandungan dari ayat Alquran.

“Di samping MTQ tingkat kota ini memaksimalkan persiapan peserta untuk berjuang mengharumkan nama daerah di kancah provinsi 2022 mendatang di Sumedang,” harapnya.

Ia menitip pesan supaya para peserta menampilkan kemampuan masing-masing secara optimal menyongsong MTQ tingkat provinsi mendatang. Kota Resik terbilang curi start dengan duluan menyelenggarakan penjaringan level kota, supaya persiapan menghadapi pertandingan antar kota/kabupaten lebih leluasa dari sisi waktu pembinaan.

“Potensi kita bagus-bagus, saya yakin itu, tapi kita pilih yang terbaik untuk tampil dan menjaga marwah kota di ajang provinsi nanti. Jangan sampai potensi-potensi qori-qoriah kita mewakili dan membawa harum daerah lain,” tekad dia.

Ketua Panitia MTQ Tingkat Kota, Ir H Abu Mansyur mengungkapkan pada MTQ tahun lalu, Kecamatan Purbaratu menjadi juara umum dan mendapat trofi bergilir dari Wali Kota Tasikmalaya. Tahun ini, diharapkan terjadi kompetisi yang sehat dan kompetitif, meski dalam situasi pandemi Covid-19.

“Suasana sudah level 3 PPKM jadi insya allah kegiatan-kegiatan bisa berjalan, hanya saja kita pun antisipatif dengan membagi titik pelaksanaan di 10 lokasi se-Tamansari yang diikuti berbagai cabang lomba,” papar Abu.

Di samping itu, lanjut dia, meski pelaksanaan rangkaian musabaqoh tidak segebyar biasanya, tetapi diharapkan tidak mengurangi esensi dan substansi dari jalannya kompetisi. Dengan melahirkan qori-qoriah terbaik Kota Resik untuk mewakili daerah di MTQ tingkat provinsi nanti.

Abu menambahkan panggung utama yakni Gedung PGRI menjadi arena sejumlah mata lomba yang cukup bergengsi. Sementara di fasilitas keagamaan lain wilayah Tamansari pun dihelat perlombaan cabang MTQ lainnya dengan menerapkan pengawasan prokes yang ketat. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: