Menang Dramatis, No 1 Indonesia: Saya Tegang dan Banyak Salah Sendiri

radartasik.com - Gregoria Mariska Tunjung berhasil membawa Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melawan Malaysia pada perempat final Piala Sudirman 2021 di Energia Areena, Vantaa, Finlandia.

Gregoria yang saat ini ada di peringkat 21 dunia, bertarung sengit dan mengalahkan tunggal pertama Malaysia Kisona Selvaduray dalam rubber game ketat, 22-20, 18-21, 21-19.

Pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, ini mengaku sempat sangat tegang dalam pertandingan.

“Saya tegang dan dampaknya banyak melakukan kesalahan sendiri. Sudah unggul, kemudian banyak kehilangan angka karena kesalahan sendiri. Apalagi saat itu Indonesia ketinggalan angka dari Malaysia,” kata Gregoria usai laga dikutip dari siaran pers PP PBSI.

Meskipun begitu, bersykur bisa menang dan menyumbangkan angka bagi Indonesia.

Mengawali pertandingan, Gregoria sempat tegang. Dia tertinggal 13-17 dan 17-19. Tetapi setelah dapat feel-nya, permainan Jorji makin berkembang dan sukses menikung pada saat kritis.

Pada game kedua, Gregoria sempat memimpin 8-4. Namun karena kurang sabar dan terburu-buru, dia malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Akibatnya, lawan bisa menyamakan kedudukan 8-8.

Kejar-kejaran terus berlangsung. Dua kesalahan beruntun membuat Kisona menjauh hingga 16-19. Akibat netting Gregoria yang tidak menyeberang, game kedua ini pun milik Kisona dengan 21-18.

Pada awal game ketiga, Gregoria sempat memimpin 5-1 dan mencapai interval lebih dulu dalam kondisi 11-6. Gregroai terus memimpin dalam situasi 13-7, 15-7.

Namun, empat kesalahan beruntun membuat Gregoria terkejar 15-11. Kejar-kejaran angka terus terjadi. Gregoria melejit 18-14. Namun kesalahan kembali dilakukan, angka pun berubah menjadi 20-19. Tetapi lewat penempatan shuttlecock di bagian depan yang tak terjangkau Kisona, Gregoria menang 21-19.

“Bersyukur bisa menang. Meskipun begitu saya belum puas karena seharusnya bisa lebih baik. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus saya benahi lagi,” tambah Gregoria.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan Gregoria memang belum bisa lepas bermain. Ada ketegangan selama berlaga melawan Kisona

“Dia bermain kurang nyaman. Tegang. Akibatnya saat unggul kadang kerap membuang angka secara beruntun,” kata Rionny.

Indonesia tertinggal 0-1 karena ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tumbang. Marcus/Kevin dikalahkan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Aaron Chia/Soh Wooi Yik 12-21, 15-21. (jpg)

Sumber: