Parkiran HZ Dipindah ke Jalan Pemuda, Tahun Depan

Parkiran HZ Dipindah ke Jalan Pemuda, Tahun Depan

KOTA TASIK - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menata pusat pertokoan HZ-Cihideung menjadi kawasan pedestrian, direncanakan tahun depan mulai diwujudkan.

Tak hanya penataan PKL dan perbaikian draenase, parkiran pun akan dipindah ke Jalan Pemuda. 

Khususnya parkiran di HZ-Cihideung, saat ini kendaraa yang parkir setiap harinya lumayan padat.

Meski demikian, rencana Pemkot tersebut jika diwujudkan pemindahan lahan parkir tahun depan, maka harus dibarengi dengan pengerjaan pedestrian HZ-Cihideung.

"Kalau hari ini dipindahkan saya kira belum mendesak ya. Artinya kondisinya harus mempertimbangkan aspek pendapatan dari parkir," ujar Sekretaris Karang Taruna Kota Tasikmalaya, Arif Abdul Rohman kepada radartasik.com, Jumat (01/10/21).

Terang dia, asumsi itu harus jadi pertimbangaan jika hari ini parkiran di HZ dipindahkan semua ke Jalan Pemuda. 

Namun, jika tahun depan dipindahkan dan HZ-Cihideung mulai pendestrian menurutnya hal itu masuk akal.

"Karena kalau hari ini dipindahkan maka potensi pendapatan dari parkiran untuk Oktober, November dan Desember 2021 akan hilang. Memang paling tepat tahun depan," terangnya.

Sebab, tegas dia, kalau tahun depan dipindahkan maka berbarengan dengan penataan HZ menyeluruh yang akan disulap jadi pedestian seperti di Malioboro, Jogjakarta.

"Sehingga potensi pengalihan PAD dari parkir bisa dilakukan tahun depan dengan parkiran terpusat di Jalan Pemuda. Kalau sekarang kan bisa menghilang potensi PAD 3 bulan ini," tegasnya.

Jadi, tukas dia, posisi Pemkot hari ini adalah memaksimalkan potensi PAD dari parkiran yang masih di HZ-Cihideung dalam waktu 3 bulan ini sebelum disentralkan parkiran di Jalan Pemuda.

Diberitakan sebelumnya, penataan pusat pertokoan HZ-Cihideung Kota Tasikmalaya yang direncanakan Pemerintah Kota (Pemkot) terus dikebut.

Tahun depan selain membongkar dan memperbaiki saluran draenase, HZ-Cihideung juga akan bebas dari parkiran kendaraan.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf kepada radartasik.com, Sabtu (25/09/21).

"Tahun depan selain trotoarnya di perlebar 5 meter kiri-kanan, nanti parkiran dipindah ke Jalan Pemuda," katanya.

Terang Yusuf Jalan HZ-Cihideung ditata untuk jadi destinasi wisata bagi masyarakat yang berkunjung ke Kota Tasik. Sehingga tata kota lebih baik lagi.

"Parkiran semua kendaraan nanti di Jalan Pemuda yang jadi taman parkir. Kan panjang Jalan HZ sama Jalan Pemuda sama," terangnya.

Beber Yusuf, selain parkiran mengapa draenase Cihideung juga akan dibongkar agar aliran air Sungai Cihideung yang dibawah jalannya tak menjadi masalah kedepan.

"Kan di sana ada Sungai Cihideung yang sering mampet draenasenya. Nah airnya akan kita alirkan dulu supaya tak terjadi genangan maka akan dibongkar, diperbaiki dulu. Supaya air tak merusak dan tak mengganggu jalan," bebernya.

Disinggung apakah kedepan di jalur Cihideung yang sudah ditertibkan PKL-nya akan dikhusukan untuk pedagang kuliner, Yusuf pun belum bisa memastikannya.

"Kami tak sagawayah ya menata ini harus ada pedagang kuliner di sana atau pedagang lainnya. Nanti kita lihat apakah akan menjadi model lesehan ya kita enggak tahu ya," tambahnya.

Pastinya, tegas Yusuf, saat ini sudah ada perjanjian dengan para PKL harus pakai tenda dan meja. Nah nanti akan diubah lagi biar seragam dan lebih baik lagi penataannya.

"Anggarannya sekitar Rp 5 miliar sampai Rp 7,5 miliar untuk penataan HZ dan Cihideung itu. Karena kan di sana ada draenase yang harus diperbaiki dulu," tegasnya.

Jelas Yusuf, anggaran itu dianggarkan dari APBD provinsi. "Tapi kami back up juga jaga-jaga kalau tak turun. Karena ini sudah mendesak walaupun anggaran kita lagi defisit. Kan pembangunan harus terus berjalan," jelasnya. 

(rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: