Kans H Jani Menguat untuk Nahkodai PPP Kota Tasik

Kans H Jani Menguat untuk Nahkodai PPP Kota Tasik

radartasik.com, CIHIDEUNG — Menjelang musyawarah cabang (muscab) V DPC PPP Kota Tasikmalaya, sejumlah kader potensi dari internal dinilai layak menakhodai parpol berlambang ka'bah untuk satu periode ke depan.


Dari sekian nama yang dianggap potensial tersebut, sosok Sekretaris DPC PPP Kota Tasikmalaya H Jani Wijaya paling santer diwacanakan untuk menakhodai pemilik 9 kursi di DPRD itu.

Bendahara DPC PPP Kota Tasikmalaya, Asep Wahid mengakui hal tersebut. Meski baru sebatas wacana internal, sudah terlihat mulai mengerucut terhadap nama H Jani Wijaya yang telah memiliki track record bagus selama menjabat sebagai sekretaris.

“Memang kelihatan menguat dan mengerucut terhadap H Jani. Namun, ini kan belum ditentukan. Jadi lihat nanti saja,” ujar Asep kepada Radar, Rabu (29/9/2021).

Menurut dia, sejauh ini dinamika menjelang muscab PPP tidak terlalu reaktif. Hal ini, menunjukkan dari sisi demokrasi internal, PPP sudah dewasa dan mengutamakan kekompakan serta kesolidan.

“Terlebih sistem pemilihan muscab sekarang kan berbeda dibanding sebelum-sebelumnya, kemudian kami juga solid dan mengutamakan musyawarah untuk mufakat demi kemaslahatan rumah besar umat,” katanya optimis.

Asep menjelaskan pada muscab yang akan dihelat 12-13 Oktober mendatang di Kabupaten Pangandaran nanti, peserta musyawarah yang terdiri dari 10 suara PAC, 1 suara Banom Kolektif, 1 suara PH DPC dan Majelis. Akan menentukan formatur sebanyak 5 personel terdiri dari 2 perwakilan PAC, 1 perwakilan PH DPC dan Majelis serta 1 masing-masing dari DPW dan DPP PPP.

“Mekanisme pemilihan sekarang ada perbedaan, nah yang 5 formatur nanti menetapkan siapa yang menjadi ketua, sekretaris serta jajaran pengurus baru dengan hak preogratif selama 20 hari maksimal setelah muscab dihelat,” tuturnya.

Dia menuturkan formatur tersebut nantinya dipimpin utusan dari DPW PPP, yang dalam hal ini direncanakan diikuti Wakil Ketua Bidang OKK DPW PPP dengan Sekwil DPW PPP Jabar. Mereka nantinya merapatkan dan menyusun struktur pengurus harian baru untuk periode 2021-2026.

“Jadi kita memang mengedepankan musyawarah mufakat, kondusifitas. Sebab, sesuai tema Mari Bung Rebut Kembali, pertarungan itu bukan di internal tapi nanti di 2024,” tegas Asep.

Sebelumnya, deretan nama seperti H Agus Wahyudin, Zenzen Jaenudin, H Jani Wijaya, H Ramdhani Mun'im, Hilman Wiranata, H Jaka, H Ajat Sudrajat, H Yeyen Munawar dan Asep Safari Kusaeri dianggap layak manggung di muscab mendatang. Selain dari sisi kapasitas serta kapabilitas, nama-nama di atas tersebut telah memenuhi dari aspek persyaratan.

Dimana calon ketua dan sekretaris, pernah menjadi pengurus selama satu periode penuh baik di pengurus harian DPC maupun PAC PPP, sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PPP.

”PPP kaya stok kader potensial, mereka memiliki kapasitas dan kelebihan masing-masing, layak menakhodai parpol selama satu periode ke depan,” kata Ketua Organization Committee (OC) Muscab V H Ajat Sudrajat kepada Radar, Selasa (28/9/2021).

Kemudian, lanjut dia, figur lain yang nyaring di tengah publik belakangan ini seperti H Yanto Oce termasuk kader PPP yang sudah hengkang dari partai ka'bah KH Aminudin Busthomi pun sejatinya layak menjadi kandidat.

Hanya saja, keduanya secara administratif dan kepartaian belum memenuhi syarat untuk menjadi ketua maupun sekretaris. “Kang Yanto Oce itu kan baru menjadi kader di tengah periode, kemudian ia juga belum termasuk dalam pengurus. Otomatis tidak bisa. Begitupun KH Aminudin yang saat ini sudah keluar dari partai, kalau pun gabung kembali menjadi anggota baru. Kecuali keduanya ada surat sakti dari pusat mungkin bisa saja,” katanya.

Ketua Fraksi PPP Kota Tasikmalaya itu menjelaskan meski sederet nama di atas layak dan berkompeten menakhodai partai. Tetapi formatur yang nantinya berwenang menyusun serta membentuk kepengurusan periode 2021-2026.

Kemudian, lanjut Ajat, esensi muscab kali ini tak hanya berbicara pergantian kepengurusan tetapi sarana konsolidasi, ruang evaluasi dan perumusan program kerja ke depan. “Utamanya kita menyiapkan perangkat dan instrument yang dibutuhkan untuk mewujudkan tema muscab kali ini, Mari Bung Rebut Kembali,” ujar Ajat. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: