ANBK Mengukur Kualitas Sekolah
Reporter:
syindi|
Rabu 29-09-2021,12:45 WIB
radartasik.com, TASIK - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya melaksanakan monitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ke beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tujuannya untuk melihat kendala masing-masing sekolah, sehingga ini sebagai perbaikan ANBK ke depannya.
“Kita monitoring ANBK ke SMA-SMA di Kota/Kabupaten Tasikmalaya, diantaranya SMAN 1 Cisayong, SMAN 2 Singaparna dan SMAN 4 Tasikmalaya,” kata Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Dr Abur Mustikawanto kepada Radar, Selasa (28/9/2021).
Ternyata setelah mengecek ada temuan kendala-kendala, antara lain token telat keluar dan gangguan internet pusat. “Itu nantinya sebagai masukkan bagi Kemendikbud Ristek,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata Abur, dengan adanya ANBK ini untuk melihat mutu dan kualitas pendidikan di setiap sekolah. Dengan penilaian meliputi aspek numerasi, literasi dan survei karakter untuk siswa.
Selanjutnya guru dan kepala sekolah mengerjakan survei lingkungan belajar. “Manfaat ANBK ini untuk memetakan kebutuhan sekolah. Artinya menjadi masukan Kemendikbud untuk peningkatan kualitas pelayanan dan mutu pendidikan, misalnya perbaikan kualitas sumber daya manusia atau bantuan sarana dan prasarana,” katanya.
Selain itu, untuk kegiatan ANBK SMA serentak di Kota/Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan mulai 27-30 September.
Kepala SMAN 2 Singaparna Ade Gunawan SPd MPd menyebutkan, sebanyak 45 siswa dan 5 cadangan dari kelas XI akan melakukan ANBK pada 29 September atau gelombang kedua dengan moda semi daring.
“Untuk mempersiapkan ANBK ini, kita sudah cek komputer dan memberikan arahan serta binaan supaya tidak kaku mengikuti ANBK. Dengan harapan pelaksanaan besok (28/9/2021) pukul 08.30 ujian ANBK berjalan lancar,” ujarnya.
Pihaknya pun mendukung ANBK ini, sebagai salah satu bentuk pemetaan sekolah. Dengan begitu SMAN 2 Singaparna mengetahui grade-nya, apakah hasilnya bawah, menengah atau atas.
“Mudah-mudahan melihat hasilnya SMAN 2 Singaparna posisi pertengahan, jangan di bawah,” katanya. Selain itu, ANBK ini sebagai baAhan evaluasi sekolah, sehingga KemenAdikbud Ristek tepat sasaran dalam memberikan bantuan dari saArana-prasarana atau lainnya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: