Pasutri Dibacok Rampok
Radartasik, CIAMIS – Sungguh naas yang dialami keluarga Herman Budiono (66) di Dusun Tugu RT 35/13 Desa Sukasenang Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis harus dirawat di rumah sakit. Dia dan istrinya, Ai Nurjanah (37) mengalami luka-luka karena dibacok oleh perampok, Senin (9/5/2022).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 di mana seorang pria tak dikenal memasuki rumah Herman dengan cara merusak jendela. Aksinya itu diketahui oleh penghuni yang langsung terbangun dan menghampiri pelaku.
Menyadari keberadaannya diketahui penghuni rumah, perampok itu pun langsung melakukan perlawanan. Dimana Herman dan istrinya dibacok menggunakan golok hingga mengalami luka-luka.
Anak korban, Agung Zedmeka (13), merupakan orang yang pertama kali menyadari adanya perampok. Dia langsung terjaga dan membangunkan ayahnya. ”Terlihat pencuri itu masuk ke ruangan sebelah, setelah itu saya bangunkan ayah, ibu dan adik di kamar mereka,” paparnya.
Lanjut Agung, perampok tersebut hendak kabur namun dikejar oleh Herman dan Ai. Perampok itu pun sempat dikeroyok oleh Herman, Ai, Agung dan Hana. Namun perampok menyerang ayah dan ibunya menggunakan senjata tajam jenis golok.
”Ayah dibacok di telinga kanan dan tangan kanan, kalau ibu di tangan kanan, sementara adik saya kena cakaran di leher,” paparnya.
Melihat kondisi ayah dan ibunya, Agung langsung berteriak meminta pertolongan warga. Tak lama kemudian, warga datang dan langsung menghajar pelaku.
Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Cikoneng yang langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku kemudian membawanya ke rumah sakit. Berikut dengan Herman dan Ai yang juga mengalami luka-luka.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH SIK MT mengaku pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan kepada pelaku yang masih dirawat di rumah sakit. Namun demikian, pihaknya tetapnya melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. “Kami tempatkan personel di rumah sakit untuk melakukan penjagaan,” katanya.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi yakni satu buah golok dan satu botol bensin. ”Kami masih melakukan penyeledikan,” tuntasnya. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: