4 Pekerja Proyek Penahan Tebing Tertimbun Longsoran, Satu Tewas
Reporter:
radi|
Senin 27-09-2021,13:01 WIB
Radartasik.com, KARO — Proyek penahan tebing dan saluran drainase di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, tiba-tiba saja longsor apada Minggu (26/09/2021) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya, sejumlah pekerja tertimbun material longsoran.
Hingga Minggu malam, satu orang pekerja diketahui meninggal. Sementara tiga orang lainnya dikabarkan masih tertimbun longsoran. Sedangkan seorang pekerja lainnya beranama Riswan (23), warga Tanah Seribu, Kota Binjai dinyatakan selamat. Hanya saja korban patah kaki.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemkab Karo, Natanail Perangin-angin mengtakan, korban meninggal dunia atas nama Agus (22), warga Tanah Seribu Binjai, dan telah dievakuasi ke RSUD Kabanjahe. Sementara tiga pekerja lainnya yang terlupakan masih tertimbun longsoran, yakni Rehan (19), Rian (21), dan Reza (19). Ketiganya juga merupakan warga Tanah Seribu, Binjai.
“Mempertimbangkan faktor keamanan, pada cuaca di lokasi turun hujan dengan intensitas tinggi disertai kondisi medan, tanah yang labil, serta penerangan dan penerangan terbatas. Tim memutuskan penghentian kegiatan. Pihak kepolisian telah memasang police line di TKP. Besok pagi (Senin pagi,red) akan dilanjutkan,” ujar Natanail.
Sementara itu Sekum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Karo, Riza Mbako menyatakan, ada tantangan tersendiri saat melakukan upaya penyelamatan terhadap para korban longsoran proyek penahan tebing bersama BPBD Karo, Polsek Tiga Panah, personel Koramil 02/TP, dan Pemerintahan Desa Dolat Rayat/Desa Sigihen bersama masyarakat.
“Kami melakukan teknik vertical rescue dari jurang longsoran sedalam 40-50 meter untuk mengangkat para korban,” tuturmya. (bb/sumutpos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: