Soal Hepatitis Misterius Dikaitkan dengan Vaksin Covid-19, Prof Zubairi Sebut Tak Ada Hubungannya
Radartasik, JAKARTA – Hepatitis misterius yang menyerang sejumlah negara ternyata telah ditemukan di Indonesia tepatnya Jakarta. Bahkan ada yang mengkaitkan kasus tersebut degan vaksin Covid-19.
Kendati demikian, hepatitis misterius di Indonesia ini, justru terjadi pada anak-anak yang belum divaksin Covid-19. Sehingga dugaan tersebut terbantahkan.
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban menyatakan, infeksi hepatitis misterius di Indonesia justru terjadi pada anak-anak yang belum divaksin.
“Hipotesis ini tidak didukung data. Karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini, justru belum menerima vaksinasi covid-19,” kata Prof Zubairi, dalam keterangan tertulis di Twitter.
Prof Zubairi mengungkapkan, gejala yang wajib diwaspadai terkait hepatitis misterius ini, sebagian besar anak-anak tidak mengalami demam.
Kemudian tes laboratorium menunjukkan tanda-tanda terjadinya peradangan hati parah.
“Tes Laboratoriumnya menunjukkan tanda peradangan hati parah. Sebagian besar anak tidak mengalami demam,” jelasnya.
Hepatitis Misterius di Indonesia
Sementara itu, laporan kasus hepatitis misterius di Indonesia, dilaporkan sebanyak 3 kasus.
Ada tiga pasien anak dirawat rujukan dari Jakarta Timur dan Jakarta Barat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo dan meninggal dunia.
Laporan kematian tersebut terjadi dalam dua pekan terakhir atau sampai dengan 30, April 2022.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kemenkes masih melakukan investigasi terhadap kasus ini.
Siti Nadia meminta masyarakat tetap berhati-hati dan tenang sembari melakukan tindakan pencegahan.
Menurutnya mencuci tangan, memastikan makanan bersih dan matang juga tidak bergantian alat makan, tetap efektif dalam mencegah penularan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: