Premium Masih Dibutuhkan Pengusaha Kecil, Parmusi Garut Prihatin

Premium Masih Dibutuhkan Pengusaha Kecil, Parmusi Garut Prihatin

radartasik.com, GARUT KOTA — Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimin Indonesia (PD Parmusi) Kabupaten Garut prihatin dengan hilangnya bahan bakar minyak (BBM) jenis premium di pasaran. BBM bersubsidi itu dianggap sangat dibutuhkan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil dan jasa angkutan.


“Kami melihat pemerintah diam-diam memaksakan masyarakatnya untuk membeli BBM pertalite yang harganya jauh lebih mahal karena tidak ada subsidi,” ujar Ketua PD Parmusi Garut Dedi Kurniawan kepada wartawan, Minggu (26/9/2021). Dedi menerangkan hilangnya BBM premium di SPBU sebagai bukti kesewenang-wenangan pemerintah dalam mengelola energi sebagai penyelenggara pelayanan publik.

Selain itu, pemerintah juga dinilai gagal dalam melakukan komunikasi politik dengan rakyatnya dan juga abai terhadap risiko yang ditimbulkan dari hilangnya premium. “Premium hilang pasti banyak risiko yang ditimbulkan. Sebab semua aktivitas masyarakat pasti terdampak dengan hilangnya premium di lapangan,” ujarnya.

Dedi berharap pemerintah menyediakan lagi premium di setiap SPBU, termasuk di Kabupaten Garut. Keberadaan BBM bersubsidi dan murah masih sangat diperlukan masyarakat.

Terlebih ekonomi saat ini yang terdampak akibat pandemi Covid-19. “Kami menuntut pemerintah supaya menyediakan lagi premium di setiap SPBU di seluruh Indonesia,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: