Kampung Wisata Sinarmulya Cikoneng Kenalkan Permainan Tradisional

Kampung Wisata Sinarmulya Cikoneng Kenalkan Permainan Tradisional

radartasik.com, CIAMIS - Kampung Wisata Sinarmulya di Desa Gegempalan Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis mengenalkan permainan tradisional yang kini jarang dimainkan. Padahal, permainan zaman dulu ini banyak manfaatnya dan menyenangkan untuk dimainkan.


Kepala Dusun Bojongsari Yoyon Sopyan mengatakan, tempat wisata ini baru dibuka pertengahan Agustus 2020 dengan luas satu hektare di lahan lereng. Namun, saat ini masih dalam tahap penataan. “Untuk masuk ke lokasi wisata, semua pengunjung hanya cukup membayar seikhlasnya untuk sedekah dengan memasukannya ke kotak depan pintu masuk,” jelasnya kepada Radar, Jumat (24/9/2021)

Yoyon mengaku, Wisata Sinarmulya ini dibangun di atas tanah milik masyarakat, namun saat ini dikelola secara bergotong royong oleh masyarakat setempat. Karena awalnya warga hanya berniat membersihkan kebun yang sudah dipenuhi semak-semak, namun ketika ada anak-anak bermain sekitar kebun terlihat ramai dan nyaman.

“Di sanalah terpikir ide untuk dijadikan sebuah tempat wahana bermain anak-anak, warga kemudian mulai melakukan penataan menjadi tempat wisata berbasis alam yang dipadukan dengan wahana permaianan tradisional dan religi. Hingga lama-lama banyak yang berkunjung dan anak-anak juga banyak yang bermain,” jelasnya.

Dia menambahkan, beberapa wahana permainan untuk anak maupun dewasa seperti ayunan, perosotan, jungkitan, beberapa spot foto dengan pemandangan indah, roller coaster tradisional dari bambu yang biasa disebut 'lori-lorian', permainan egrang atau jungkung dan permainan tradisional lainnya disediakan. “Paling banyak dimainkan itu lori atau roller coaster tradisional,” ujar dia.

Kemudian, lanjut dia, pada saat sedang pendataan pun banyak pengunjung yang datang. Mereka mengetahui tempat ini dari media sosial, karena yang sudah pernah ke sini berfoto dan mengunggahnya ke media sosial mereka. Dari media sosial tempat ini mulai banyak dikenal oleh wisatawan. 

Tuti (40), warga sekitar mengaku bangga dengan adanya kawasan wisata rakyat ini. Karena manfaatnya sangat besar, khususnya bagi anak-anak supaya tidak selalu bermain HP. “Bayar seikhlasnya saja, anak senang bermain di sini,” tuntasnya. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: