Warga Binaan Lapas Banjar Dikatih Keterampilan Bikin Ini..

Warga Binaan Lapas Banjar Dikatih Keterampilan Bikin Ini..

radartasik.com, BANJAR — Lapas Kelas IIB Banjar terus berupaya membentuk manusia yang berkarakter, mandiri dan produktif. Salah satu upayanya melalui pelatihan keterampilan bersertifikasi kejuruan mebeulair. Pelatihan itu bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Banjar.


Kepala UPTD BLK Kota Banjar Doni Ismaya mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi Lapas Banjar dengan BLK Kota Banjar. “Ini (pelatihan, Red) merupakan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap 5 Tahun 2021 yang terdiri dari tiga paket kegiatan,” kata Doni, Jumat (24/9/2021).

Paket kegiatan itu, di antaranya Kejuruan Finishing Teknik Semprot atau perkayuan dengan sasaran peserta 16 orang warga binaan Lapas Banjar, Teknik Otomotif diikuti 16 orang peserta warga Kota Banjar dan Teknik Las Industri diikuti 16 orang peserta warga Kota Banjar.

Kepala Lapas Kelas IIB Kota Banjar Muhammad Maulana mengucapkan terima kasih atas kepedulian Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar melalui UPTD Balai Latihan Kerja Kota Banjar yang telah memberikan pelatihan kerja. “Dalam menjalankan sistem pemasyarakatan, tidak terlepas dari hakikat pemasyarakatan sebagai proses pembinaan untuk memulihkan hidup, kehidupan dan penghidupan agar warga binaan menyadari kesalahannya. Tidak mengulangi perbuatannya, menjadi manusia yang lebih baik serta menjadi manusia yang mandiri dan produktif,” kata M Maulana.

Ia menambahkan dalam mewujudkan hakikat pemasyarakatan tersebut, ada tiga unsur penting yakni petugas, warga binaan dan masyarakat yang meliputi keluarga warga binaan dan stakeholder serta Dinas Tenaga Kerja dan UPTD BLK Kota Banjar. “Kami melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan,” katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar Asep Tatang Iskandar mengatakan Lapas Banjar merupakan target dan sasaran program kegiatan pelatihan Mobile Training Unit (MTU). “Saya berpesan kepada semua peserta pelatihan agar serius mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Ambil ilmunya, praktikkan kegiatannya dan implementasikan hasilnya,” ucap Asep Tatang.

Pihaknya juga akan memberikan sertifikat pelatihan kerja bagi peserta warga binaan yang lulus uji. “Kami akan berikan sertifikat kepada peserta yang telah menempuh pelatihan dan dapat menjadi modal sebagai bukti telah mendapat pelatihan kerja berbasis kompetensi,” kata dia. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: