6 Hari Hilang, Gibran Ditemukan Lemas Dekat Curug Cikoneng Gunung Guntur

6 Hari Hilang, Gibran Ditemukan Lemas Dekat Curug Cikoneng Gunung Guntur

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Muhammad Gibran Arrasyid (14), seorang pendaki yang dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Guntur akhirnya ditemukan tim SAR gabungan. Bocah pendaki itu ditemukan di dekat Curug Cikoneng, Gunung Guntur setelah enam hari pencarian. Saat ditemukan Jumat (24/9/2021), kondisinya lemas.


Kasi Operasi Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, Gibran ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 17.00. Posisi Gibran berada sekitar 3 kilometer dari Pos 3. Lokasi awal ia menghilang.

“Tim menemukan Gibran dalam kondisi selamat. Saat ditemukan, dia sedang beristirahat dan dalam keadaan lemas. Posisi Gibran sudah berada di jalur turun dari Pos 3,” ujar Supriono kepada wartawan di Puskesmas Tarogong, kemarin.

Usai ditemukan, Gibran langsung dibawa ke Puskesmas Tarogong untuk diberi perawatan. Dia lemas. Pasalnya selama enam hari bertahan hidup tanpa membawa perbekalan. “Dia kekurangan minum dan makan karena enam hari harus bertahan hidup,” ujarnya.

Alam Surahman (45), ayah Gibran bersyukur anaknya ditemukan dalam kondisi selamat. “Selama enam hari kami berdebar menantikan kabar Gibran. Sekarang bisa ditemukan dengan selamat, kami dari keluarga sangat bersyukur,” ucap Alam.

Alam menyebut kondisi anaknya masih lemas karena kekurangan makan dan minum. Diajak berbicara pun Gibran masih sangat terbatas. “Tadi (kemarin) diajak berbicara masih terbatas. Mungkin masih lemas,” katanya.

Rencananya, Gibran akan dirawat terlebih dulu di Puskesmas Tarogong sebelum dibawa pulang pihak keluarga.

Sementara itu, Bachtiar Bachir atau yang akrab disapa Abah Guntur, salah seorang kuncen Gunung Guntur membuka hal lain dari hilangnya Gibran. “Dia (Gibran) merasa tak hilang enam hari. Dia merasa baru tiga jam. Bahkan merasa siang saja dan tak pernah menemukan waktu malam,” ucap Abah Guntur di Puskesmas Tarogong.

Dia bersyukur pendaki tersebut bisa ditemukan. “Kemarin-kemarin saya lagi di luar kota. Baru hari ini (kemarin) bisa datang. Setelah Jumatan tadi lanjut pencarian dan bisa ditemukan,” ungkapnya.

Abah Guntur berpesan kepada para pendaki agar bisa menjaga bahasa dan sikap saat mendaki ke gunung. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: